Jakarta, Obsessionnews – Kebakaran pasar tradisional terus terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Kamis (14/5), kebakaran Pasar Panorama Lembang, Jawa Barat. DPP IKAPPI bersama pengurus IKAPPI Jawa Barat turun langsung meninjau lokasi kebakaran pasar tersebut.
Ketua Umum DPP IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) Abdullah Mansuri yang turut hadir mengatakan, akan terus mendampingi para pedagang korban kebakaran Pasar.
DPP IKAPPI menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut kepada seluruh pedagang Pasar Panorama Lembang dan juga mendorong agar Pemerintah Kabupaten Bandung Barat segera memastikan para pedagang untuk segera dapat berdagang kembali.
“Dengan memastikan lokasi tempat relokasi yang dekat dengan pasar yang terbakar serta segera memberikan bantuan agar meringankan beban mereka yang terkena musibah,” kata Imam Hadi Kurnia, Ketua Bidang Organisasi DPP IKAPPI, Jumat (15/5/2015).
Menurutnya, DPP IKAPPI tengah mengumpulkan data dan informasi terkait penyebab kebakaran. Namun, pihaknya menyesalkan tidak berfungsinya Hydrant dan lambatnya proses pemadaman.
“Hal ini menjadi kendala yang menyebabkan cepatnya api menjalar hingga menghanguskan seluruh bangunan pasar. Hal ini menggambarkan tidak adanya sistem proteksi aktif maupun pasif terhadap potensi kebakaran di Pasar Panorama lembang. Artinya, pihak pemerintah daerah dan pengelola pasar harus bertanggung jawab penuh terhadap musibah ini,” ungkap Imam.
Ia menegaskan, bentuk tanggung jawab pemerintah daerah adalah dengan memastikan pedagang segera berdagang kembali di lokasi yang tidak jauh dari lokasi pasar panorama lembang. “Selanjutnya pemerintah daerah harus segera melakukan pendataan korban kebakaran beserta seluruh nilai kerugian yang mereka terima,” tutur Ketua IKAPPI.
Lebih lanjut, Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri juga menegaskan, dalam proses pembangunan Pasar Panorama Lembang tidak boleh melibatkan pihak investor atau dana pihak ketiga.
“Pasar harus dibangun kembali menggunakan anggaran pemerintah sebagai upaya perlindungan terhadap pedagang. Pemerintah daerah harus memastikan bahwa seluruh pedagang korban kebakaran harus bisa mendapatkan kios dan berdagang kembali di pasar tersebut tanpa dipungut biaya sepeser pun,” tegasnya. (Ars)
