Semarang, Obsessionnews.com – Kobaran api kebakaran pabrik penggergajian kayu PT Anugrah di Kawasan Pucanggading, perbatasan Demak-Semarang masih berlanjut hingga malam hari. Akibatnya, belasan rumah dan ribuan kayu lapis rata dengan tanah.
Dari hasil pantauan, kobaran api sudah melemah hingga tersisa di wilayah pabrik saja. Meski begitu, warga terpaksa mengungsi akibat kediamannya tersambar si jago merah. Petugas pemadam kebakaran nampak masih berjibaku di sejumlah titik api. Pun termasuk mobil damkar turut disiagakan.
“Kesulitan kami karena kondisi sumber api yang terbakar merupakan tumpukan kayu, sehingga tidak mudah dipadamkan,” kata Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian Damkar Kota Semarang, Soemarsono, Minggu (21/8/2016) malam.
Sebelumnya, petugas sempat terhambat angin kencang yang berhembus di lokasi kejadian. Arah angin pada sore tadi bertiup dari Timur ke Barat sehingga api merembet ke pemukiman warga. Alhasil, 15 rumah warga jadi korbannya.
“Alhamdulillah sekarang (malam) angina sudah bertiup ke arah sebaliknya. Jadi api sudah bisa dipusatkan di titik awal kobaran,” jelasnya.
Hingga pukul delapan malam, sejumlah titik api masih terlihat di tempat kebakaran. Petugas berusaha agar kobaran tidak kembali menyebar. Diperkirakan api padam dalam kurun waktu beberapa jam ke depan. (ihy)
