Sabtu, 20 April 24

Kata Nur Alam, Calon Gubernur Sultra Tak Harus Dari PAN

Kata Nur Alam, Calon Gubernur Sultra Tak Harus Dari PAN
* Nur Alam

Jakarta, Obsessionnews – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengaku akan mendorong siapa saja yang ingin bertarung di momen politik pemilihan Gubernur Sultra nanti.  Tapi mengenai figur bakal calon, Nur Alam enggan untuk mengatakan siapa kader selanjutnya, meski dia sendiri mengakui banyak putra daerah yang pantas menjadi figur setelahnya.

“Saya kira banyak putra-putra daerah terbaik kita dan saya yakin pada waktunya masing-masing akan mendapat kepercayaan dari rakyat untuk menunaikan amanah dan tugasnya sebagai pemimpin daerah. Oleh karena itu terlalu pagi rasanya kalau sekarang ini kita harus menebak-nebak siapa diantaranya, cukup banyak kader-kader kita dan saya yakin memiliki kopentensi yang cukup untuk melanjutkan kepemimpinan,” ujarnya usai buka puasa bersama di gedung Kantor Penghubung Sultra, Menara Global Jl Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (6/7/2015).

Nur Alam juga membantah kalau dirinya sudah mempersiapkan kader dari tubuh Partainya sendiri (PAN). Ia mengatakan, kader yang berasal dari Partai mana pun tidak jadi soal yang terpenting memiliki integritas yang dapat membanggakan Sultra. “Secara pribadi saya tidak berpikir partai. Siapa pun putra terbaik kita wajib untuk sama-sama memberikan dukungan. Mau keluaran dari partai apa saja tidak jadi soal. Kita dorong terus agar mereka makin berkiprah di bidangnya sehingga selain membesarkan karir pribadinya juga memberi manfaat yang luas bagi daerah,” jelasnya.

Walikota Kendari, Asrun
Walikota Kendari, Asrun

Di tempat yang sama, Walikota Kendari, Asrun, mengaku kalau kehadirannya hanya bentuk silatuhrami dengan masyarakat Sultra yang ada di Jakarta. Jika mengenai isu pencalonan dirinya sebagau Gubernur Sultra, Asrun membantah kalau momentun buka puasa dijadikan sosialisasi rencana niatan pencalonannya sebagai Gubernur Sultra nanti.

“Sungguhnya ini hanya menjalin silatruhrami, sebagai bentuk menghubungkan Sulawesi Tenggara melalui potensinya dan sebagainya. Kalau dari Rasulullah mengatakan kalau mau panjang umur maka bersilaturahmi, makanya hari ini kiranya bersilaturahmi agar mengenal teman-teman disini. Kalau masalah pencalonan masih lama tiga tahun lagi, baru sosialisasi kecil-kecilan,” kilahnya.

Memang akhir-akhir ini Asrun  sering disebut-sebut sebagai bakal calon atau figur yang akan bertarung di gelanggang pemilihan Gubernur Sultra nanti. Meski kepemimpinan Nur Alam masih tiga tahun lagi namun isu itu sudah menguak di permukaan.

Laode Djeni Hasmar-

Sedangkan Ketua Kerukunan Keluarga Sultra (KKST) Pusat di Jakarta, Laode Djeni Hasmar selaku penyelenggara acara mengaku kegiatan buka puasa di Menara Global hanya sebatas media silaturahmi bersifat seremonial yang dilakukan tiap momentum Lebaran. Meski kalau ada dialog yang berkembang baik itu mengenai calon pemilihan pilkada, atau walikota di daerah berkembang secara alamih saja.

“Ini kan ajang silaturahmi saja, memang beliau (Gubernur) yang fasilitasi tempat dan sebagainya baik dana perjalanan santunan anak yatim 100 orang. Kalaupun ada yang berkembang dalam dialog-dialog tentang rencana kelanjutan Provinsi Kepulauan Buton, kemudian ada yang bicara mengenai calon-calon Bupati dan Wali Kota, itu yang berkembang secara alamiah saja,” pungkasnya. (Asma)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.