Jakarta, Obsessionnews – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Ahmadi Noor Supit mengaku Gedung DPR saat ini kondisinya tidak layak untuk ditempati. Sebab, kapasitasnya sudah melebihi muatan. Karenanya, jika tidak cepat dibangun ia khawatir gedung akan runtuh.
Berdasarkan pengamatannya, hampir setiap hari Gedung DPR didatangi 5000 orang tamu. Belum ditambah dengan jumlah anggota DPR dan staf ahli. Sementara Gedung DPR semenjak dibangun belum ada perbaikan.
“Kita menambah pegawai saja bebannya luar biasa. Ditambah tamu 5.000 orang sehari loh. Artinya kita harus perhitungkan jangan sampai terjadi gedung DPR runtuh hanya karena yang begini-begini,” ujarnya di DPR, Rabu (26/8/2015).
Kondisi ini kata dia, jauh berbeda dengan kondisi Parlemen di luar negeri. Menurutnya, dinegara luar, jumlah tamu untuk masuk gedung Parlemen dibatasi tidak boleh melebihi kapasitas. Sedangkan di Indonesia dinilai terlalu bebas.
“Kalau bebannya tidak diatur, ini rumah rakyat. Kalau di luar negeri orang yang masuk parlemen itu diatur enggak boleh lebih dari kapasitasnya,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, anggaran pembangunan gedung DPR belum masuk RAPBN 2016. Alasanya anggaran yang diusulkan oleh DPR terlalu besar yakni, 2,7 triliun. Dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tengah lesu, usulan tersebut dianggap kurang tepat.
”Gedung DPR kegedean masuk buku APBN,” kata Bambang, Selasa (25/8/2015). (Albar)
