Madrid, Obsessionnews – Film From Seoul To Jakarta (FSTJ) karya sutradara Damien Dematra memperoleh tiga nominasi dalam ajang festival film bergengsi Madrid International Film. Festival yang sudah dibuka secara resmi tanggal 2 Juli – 11 Juli 2015 di hotel The DormirDcine Madrid, Spanyol.
Sebagai sutradara, Damien Dematra mengaku bangga ternyata film karya anak bangsa dihargai diluar negeri,” tulis rilis resmi yang diterima obsessionnews, Senin (6/7).
Sedangkan Natasha Dematra merasa terharu dengan perolehan nominasi sebagai Aktris Terbaik. Baginya, perjuangan yang terasa berat ketika syuting film ini terbayar lunas. Dalam film ini, ia dituntut untuk berperan sebagai tokoh antagonis sekaligus protagonis, harus menguasai dance ala K-Pop, dan kemampuan bernyanyi ala negeri ginseng.
Tiga kategori nominasi yang diraih film FSTJ tersebut adalah Sutradara Terbaik untuk Damien Dematra, Aktris Terbaik untuk Natasha Dematra dan Aktor Terbaik bagi Roman D Man.
Para penonton dari seluruh dunia memberikan sambutan yang luar biasa atas film FSTJ. Menurut mereka, kesan yang mendalam film tersebut memiliki kombinasi yang kuat antara teknik, sinematografi yang mumpuni, dan cerita filmnya yang sangat inspiratif.
Direncanakan, Associate Producer film FSTJ, Feni Fasta, dari Universitas Mercu Buana (UMB) akan menghadiri ajang festival film Madrid ini. Ia akan sekaligus mewakili sutradara, aktor, dan aktris yang menerima nominasi pada malam penghargaan berkarpet merah tanggal 11 Juli 2015 nanti.
Diharapkan, film FSTJ ini dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah festival film internasional dan dapat menjadi pemicu bangkitnya perfilman Indonesia di tengah keterpurukannya saat ini.
Hotel The DormirDcine yang terkenal dengan cultural rooms-nya dan hotel The NH Principe de Vergara yang terletak di tengah kota Madrid.
Film FSTJ telah diputar sebagai Spanish Premiere bagi penonton Spanyol dan para peserta festival dari seluruh dunia pada hari Sabtu sore tanggal 4 Juli, 2015 di ballroom hotel The DormirDcine.
Berikut penghargaan yang pernah diraih FSTJ, antara lain, Gold Kahuna dari Festival Honolulu Film Awards (Juni 2015), Golden Palm Awards dari Mexico International Film Festival (Mei 2015).
Penghargaan tertinggi lainnya dari St. Tropez International Film Festival, Perancis, untuk artis Erna Santoso dalam kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik dari 6 (enam) nominasi: peran pembantu wanita terbaik (Erna Santoso), peran utama wanita terbaik (Natasha Dematra), peran utama pria terbaik (Roman D Man), penulis skenario terbaik (Damien Dematra dan Ilchi Lee), sutradara terbaik (Damien Dematra), dan film terbaik (Damien Dematra, Ilchi Lee dan Irene Christina).
Sebelumnya, FSTJ juga meraih Award of Merit (kategori artis terbaik bagi Natasha Dematra) dan sinematografi (untuk Damien Dematra) dari Accolade Global Film Competition, California, AS, dan Award of Merit dalam kategori film cerita panjang (feature film) dari San Francisco Film Awards, San Francisco, serta Award of Recognition dalam kategori artis terbaik untuk Natasha Dematra dari Indie Fest, AS.
FSTJ sendiri merupakan film kolaborasi tiga negara: Indonesia, Korea-Selatan dan Amerika Serikat yang dinahkodai sutradara Indonesia, Damien Dematra. (Popi Rahim)
