Jakarta, Obsessionnews.com – Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad-21 (KAPPIJA-21) bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) menggelar acara webinar yang bertajuk ‘Disiplin Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid-19’ melalui Virtual zoom meeting, pada Sabtu (7/11/2020).
Ketua Umum KAPPIJA-21 Harry Kaligis turut membuka acara webinar tersebut. “Dengan mengucap kata Bismillahirrohmanirrohim, acara ini saya buka,” ujar Harry dalam acara webinar.
Dia menyampaikan, acara ini digelar bertujuan untuk mengedukasi anak-anak Indonesia khususnya dan masyarakat pada umumnya agar dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru.
“Beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa Pandemi Covid-19,” ucapnya.
Di dalam acara pelaksanaan webinar itu, panitia juga mengadakan acara Penayangan Perdana Video Edukasi Covid-19. Pesan yang disampaikan dalam Video tersebut merupakan pengedukasian masyarakat agar selalu disiplin dengan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19.
Sebagian cuplikan dalam adegan itu divisualisasikan dalam bentuk video animasi atau kartun. Dalam adegan video tersebut ada tiga orang yang digambarkan sebagai satu keluarga, yakni perempuan dewasa dan kedua anak kecil, yang satu perempuan dan yang satunya lagi laki-laki. Semuanya terlihat mengenakan masker.
Dalam video itu terlihat ketiganya sedang berjalan di pinggir jalan pusat ibukota Jakarta. Dalam perjalanannya ketiganya bertemu dengan segerombolan orang dewasa yang tidak menerapkan protokol kesehatan, kurang lebih terdapat lima orang dewasa yang berdirinya saling berdekatan.
Di antara gerombolan orang dewasa itu ada yang tak menggunakan masker, lalu kedua anak kecil itu mengingatkan ke sekelompok kerumunan orang dewasa itu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi ini, dengan cara menjaga jarak dan selalu mengenakan masker. Akhirnya sekumpulan orang dewasa tersebut sadar diri, lalu melakukan jaga jarak dan mengenakan masker.
Setelah itu, ketiganya kembali melakukan perjalanannya. Lagi-lagi, di pertengahan jalan ketiganya berpapasan dengan seorang laki-laki dewasa yang sedang asik menelpon menggunakan telepon genggamnya, namun pria itu tidak menggunakan masker. Lagi-lagi pula kedua anak kecil ini mengingatkan pria dewasa tersebut untuk selalu mengenakan masker. Setelah diingatkan oleh kedua anak kecil itu, akhirnya pria dewasa tersebut mengenakan masker.
Lalu ketiganya kembali melakukan perjalanan, selagi melanjutkan perjalanan, kedua anak kecil itu melihat ada sampah di pinggir jalan, lalu sampah tersebut diambilnya dan dimasukannya ke tempat sampah yang ada di pinggir jalan, setelah membuang sampah, anak kecil yang perempuan menyemprotkan tangan anak kecil laki-laki yang buang sampah itu dengan cairan Handsanitizer. Pesan yang disampaikan dalam adegan ini adalah selalu menjaga kebersihan di masa Pandemi Covid-19 ini.
Setelah itu ketiganya kembali melakukan perjalanannya di pusat ibu kota Jakarta. Hal itu terlihat dari latar belakang video itu, yakni terdapat jalur MRT, gedung bertingkat, dan gambar Monas, yang menandakan terdapat di ibu kota Jakarta.
Lalu setelah pulang dari jalan-jalan, kedua anak kecil tersebut memasukan masker yang tadi dipakainya jalan-jalan ke dalam ember untuk di cuci, lepas itu mereka berdua mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Tak lama kemudian pria dewasa yang merupakan ayah dari kedua anak itu datang dari luar dan membuka pintu rumah, lalu disambut oleh anak kecil laki-lakinya. Kemudian ayahnya meminta anaknya mencium tangan orangtuanya, namun anak kecil tersebut menolak untuk berjabat tangan, dan mengingatkan ayahnya untuk segera mandi terlebih dahulu. Lalu adegan tersebut ditutup oleh berkumpulnya keluarga itu di sebuah ruang tamu, setelah mereka semua bersih-bersih seluruh badannya.
Untuk diketahui, juga menghadirkan narasumber ahli mengenai adaptasi kebiasaan baru untuk mengedukasi yaitu Dr.dr.Tauhid Nur Azhar (Tim Satgas Covid-19 BPPT) dan Prisia Nasution (Artis dan Founder Kopi Panas Foundation). (Poy)
