Cibodas, Obsessionnews.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta kepada para dai parmusi agar bisa merawat keragaman, persatuan, kerukunan, dan persaudaraan, karena jika tidak dirawat akan berpotensi menimbulkan konflik.
“Tidak banyak negara-negara yang bisa survive menjadi negara seperti Indonesia, kita lihat bagaimana Suriah pecah, hingga jutaan orang berada di perbatasan Turki,” tukasnya saat menjadi pemateri seminar kebangsaan di acara Jambore Dai Nasional Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Selasa (25/9/2018).
“Indonesia masih utuh hingga sekarang karena nikmat besar yang diberikan Allah kepada kita semua, kita harus syukuri, Allah berfirman dalam surat Ar-Rahman berkali-kali menyebutkan nikmat mana lagi yang kamu dustakan, oleh karena itu kita sudah sukses menjadi bangsa yang utuh,” tambahnya.
Selain itu, dia juga menyoroti Islam yang berada di daerah saat menjadi minoritas, seperti di daerah Sulawesi dan Maluku tapi mereka tetap rukun menghargai perbedaan suku, agama dan ras.
“Hampir 18 tahun saya di Jakarta, tapi di Sulawesi, Maluku dan lain-lain juga saya pernah dinas, disitu Islam menjadi minoritas, saya merasakan realitasnya saudara-saudara kita muslim tinggal di gunung, cuma ada musholah satu dan dikelilingi warga yang beragama lain, tidak banyak bangsa-bangsa lain yang memiliki toleransi keberagamaan seperti itu,” ungkapnya. (Bal)
