Sabtu, 20 April 24

Kapal Tol Laut Sandar Perdana di Tanjung Perak

Kapal Tol Laut Sandar Perdana di Tanjung Perak
* (Kapal Tol Laut) Dirut PT ALP Ryan Bernandus (kanan) bersama Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Wahyu Widayat dan Kepala Syahbandar Utama Tanjung Perak meninjau KM Mutiara Persada III di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (8/5) sore. (Obsessionnews.com/Ari Armadianto)

Surabaya, Obsessionnews – Kapal ‘Tol Laut’ KM Mutiara Persada III sandar perdana di di Dermaga Jamrud Utara , Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (8/5/2015) sore. Pelayaran perdana Short Sea Shipping milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) ini dari Pelabuhan Panjang, Lampung.

Layanan tol laut perdana ini mengangkut sedikitnya 40 buah truck golongan VI B (truk besar) dan truck golongan VII (tronton), dan 50 penumpang. Kapal dilepas Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, Kamis (7/5) lalu mampu mengangkut 150 unit kendaraan truck, 58 kendaraan kecil, dan 700 penumpang.

“Kapal ini melakukan perjalanan seminggu tiga kali dari Panjang-Surabaya-Panjang, dan Panjang-Surabaya”, kata Direktur Utama PT ALP Ryan Bernandus saat meninjau kedatangan KM Mutiara Persada III di Dermaga Jamrud Utara.

Ryan menjelaskan, banyak perusahaan expedisi di Lampung menggunakan layanan short sea shipping ini untuk digunakan angkutan barang. Jenis muatan kendaraan beroda 6 atau lebih ini, antara lain kopi, sagu, kopi alasan, tepung udang dan tapioca starch.

“Banyak komoditas asal Lampung yang dikirim menuju Surabaya adalah kopi. Meski muatannya saat ini sedikit, mau tidak ada muatan itu tetap berangkat”, kata pengusaha muda ini.

KAPAL TOL LAUT KM MUTIARA PERSADA III - PELINDO TG PERAK - JUMAT 8-5-2015

Sementara itu, Deputy Pelindo III Tanjung Perak Bambang Hasbullah mengatakan, kapal RoRo ini merupakan pertama yang melayani pelayaran logistik berjadwal dan tetap dari Dermaga Pelabuhan Panjang, Lampung,ke pelabuhan Tanjung Perak.

“Kami sangat bangga dengan antusias para operator kapal yang turut mendukung program tol laut melalui SSS, semoga tekad kami untuk mengurangi biaya logistik nasional dapat dukungan dari semua pihak demi Indonesia tercinta”, jelasnya.

Kehadiran kapal berusia 24 tahun ini, diharapkan dapat menurunkan biaya logistik, dan dapat mengurangi beban jalur darat pantura hingga 30%.

Dengan kecepatan 16 knot, kapal jenis Roro ini membutuhkan waktu sekitar 40 jam dari Pelabuhan Panjang ke di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kapal yang murni bisnis ini melakukan bongkar muat dan kembali berlayar menuju Pelabuhan Panjang pada Jumat (8/5/2015) pukul 22.00 WIB.

Adapun, spesifikasi kapal KM Mutiara Persada III berbobot 15.380 gross tonnage dan berkapasitas 150 unit kendaraan campuran dengan 700 penumpang. Adapun panjang kapal buatan Jepang ini yaitu 150 meter dan lebar 23 meter dengan kedalaman draft 13,68 meter. (GA Semeru)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.