Dua puluh lima orang terluka setelah sebuah kapal terbalik di galangan kapal Edinburgh, seperti dilansir BBC, Rabu (22/3/2023).
Layanan Ambulans Skotlandia mengatakan 15 orang telah dibawa ke rumah sakit dan 10 orang dirawat di lokasi kejadian di Imperial Dock, Leith.
Insiden besar diumumkan setelah kapal penelitian Petrel copot dari pegangannya di dok kering.
Orang-orang telah diminta untuk tidak menghadiri A&E di Royal Infirmary of Edinburgh kecuali dalam keadaan darurat.
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan kapal seberat 3.000 ton itu bersandar pada sudut 45 derajat.
Layanan Ambulans Skotlandia mengatakan telah dipanggil ke insiden tersebut pada pukul 08:29 dan membawa 15 pasien ke rumah sakit – 11 ke Edinburgh Royal Infirmary dan empat ke Rumah Sakit Umum Barat.
Sepuluh orang lainnya dirawat dan dipulangkan di tempat kejadian, kata seorang juru bicara.
Layanan tersebut mengatakan telah mengirim lima ambulans, ambulans udara, tiga tim trauma, tim operasi khusus, tiga unit tanggap paramedis dan kendaraan pengangkut pasien ke tempat kejadian.
Jacquie Campbell, kepala petugas layanan akut di NHS Lothian, mengatakan: “Mengingat tekanan yang diharapkan di lokasi, kami mendesak orang untuk tidak menghadiri A&E di Royal Infirmary of Edinburgh kecuali dalam keadaan darurat.”
NHS Lothian telah menyarankan orang lain yang membutuhkan perawatan mendesak untuk menghubungi dokter mereka atau menelepon NHS 24.
Polisi Skotlandia mendesak masyarakat untuk menghindari daerah tersebut untuk memungkinkan akses layanan darurat.
Penjaga pantai HM mengirim tim dari Fisherrow, South Queensferry, dan Kinghorn ke tempat kejadian sebagai bagian dari tanggapan multi-lembaga.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Skotlandia mengatakan telah mengirim empat mobil pemadam kebakaran dan “sejumlah sumber daya spesialis”.
The Sailors’ Society mengatakan mendukung orang-orang yang terkena dampak insiden tersebut.
“Pikiran dan doa kami bersama semua orang yang terkena dampak kecelakaan pagi ini di Leith. Sayangnya banyak yang terluka parah. Kami mendukung yang kami bisa.” (Red)
