Jumat, 26 April 24

Kapal Nelayan Berisi BBM Terbakar

Kapal Nelayan Berisi BBM Terbakar
* Kapal nelayan yang terbakar di kawasan objek wisata Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (27/3) pukul 10.30 WIB. (Foto: Musthafa Ritonga/obsessionnews.com).

Padang, Obsessionnews – Zunizar, nelayan asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tidak bisa lagi melaut, setelah kapal miliknya hangus terbakar Jumat (27/3) pukul 10.30 WIB. Kapal bermerek Reni itu biasa ia pergunakan untuk menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Kini kapal satu-satunya itu hangus terbakar di kawasan objek wisata Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

“Saya tidak bisa lagi pergi melaut, karena kapal saya sudah habis terbakar,” kata Zunizar kepada obsessionnews.com di sela-sela petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melakukan upaya pemadaman, Jumat (27/3).

Kapal itu terbakar bermula saat ia hendak menghidupkan mesin, tiba-tiba muncul percikan api. Saat kejadian, kapal sedang diperbaiki. “Api dengan cepat merembet dan sempat terjadi ledakan, karena di dalam ada bahan bakar minyak (BBM) jenis premium,” katanya.

BBM jenis premium yang ada dalam kapal diperkirakan mencapai 10 ton yang ia pergunakan sebagai bahan bakar selama melaut.

Kebakaran yang menghanguskan kapal bermerek Reni adalah satu dari dua kapal nelayan yang terbakar. Kapal nelayan satunya lagi berada persis di sebelah kapal Reni.

Komandan Regu A Damkar dan BPBD Kota Padang Khairul mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. “Api baru dapat kita padamkan setelah berlangsung sekitar 2,5 jam,” katanya.

Api sulit dipadamkan karena kapal berisi BBM. Petugas Damkar yang dikerahkan untuk melakukan upaya pemadaman berjumlah 30 orang. Upaya pemadaman itu dibantu TNI/Polri bersama Basarnas Padang dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Padang. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.