Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Kang Yoto Sampaikan Empat Pelajaran Dari Nabi Ibrahim AS

Kang Yoto Sampaikan Empat Pelajaran Dari Nabi Ibrahim AS
* Bupati Bojonegoro, Suyoto, saat memberikan sambutan di hadapan jamaah Shalat Idul Adha, Senin (12/9/2016).

Bojonegoro, Obsessionnews.com – Bupati Bojonegoro Suyoto alias Kang Yoto menghadiri pelaksanaan Shalat Idul Adha 1437 H di Masjid Al-Muttaqin Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Senin pagi (12/9/2016).

Pada kesempatan tersebut, sebelum pelaksanaan Sholat Idul Adha, Kang yoto memberikan sambutan di depan para jamaah. Kang Yoto menyampaikan empat pelajaran dari Nabi Ibrahim AS sehubungan dengan ibadah kurban.

“Nabi Ibrahim AS mengajarkan kepada kita tentang pentingnya mengalahkan hawa nafsu dengan tauhid, memberi perhatian terhadap negeri, memberikan pengorbanan, dan memberikan perhatian terhadap generasi muda,” ungkapnya.

Menurut Kang Yoto, Nabi Ibrahim AS menjadi contoh sempurna dalam mengalahkan hawa nafsunya sebagai bukti kesetiaan kepada Allah Swt.

Sebagai bukti kesetiaannya, lanjut Kang Yoto, Nabi Ibrahim AS rela mengembara, menyembelih putranya, melawan rajanya sendiri, dan bahkan meninggalkan orangtuanya demi memenuhi perintah Allah. Padahal di balik kerelaan dan pengorbanan itu Nabi Ibrahim AS adalah pribadi yang dekat dan sayang dengan semua yang ditinggalkannnya.

“Kita semua juga tahu beliaulah yang berdoa agar negerinya aman sejahtera atau baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Sejarah membuktikan bahwa para pemimpin zaman di dunia ini adalah anak turun Nabi Ibrahim AS. Ini semua dapat terjadi karena beliau sejak awal sangat peduli dengan pendidikan generasi muda,” jelas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik itu.

ky-usai-shalat-id

ky-sapi

Sebagai upaya meneladani Nabi Ibrahim AS, Kang Yoto mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro untuk bisa mengalahkan egoisme, mencintai daerah dengan berusaha menghadirkan masa depan yang lebih baik, dan mengelola semua potensi yang ada dengan sebaik-baiknya.

“Kita juga harus bisa mewujudkan generasi yang sehat lahir batinnya, cerdas, produktif beramal sholeh, yang karyanya kelak laku dan diakui kebaikannya oleh banyak pihak, generasi yang kelak hidupnya lebih bahagia dari kita hari ini,” ajak Kang Yoto.

Oleh karenanya, sambung Kang Yoto, semua pihak harus terlibat untu memperhatikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, dan menengah. Di sisi lain juga memperhatikan bakat anak-anak, memberi kesempatan mereka untuk tumbuh sehat dengan bakat.

“Tidak semua anak berbakat menjadi dokter, tidak semua mereka harus sekolah umum, kuliah S1. Banyak anak yang akan sukses hidup mandiri dengan sekolah ketrampilan atau vocational, maka bimbinglah mereka masuk SMK atau kuliah diploma. Untuk mendorong industri, wisata dan jasa, Bojonegoro memerlukan banyak lulusan diploma,dan siap untuk terjun dalam dunia kerja atau dalam menciptkan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Untuk mewujudkannya, tambah Kang Yoto, saat ini Pemkab Bojonegoro terus berusaha dengan bekerja secara cerdas, tepat, dan cepat, sehingga berbagai terobosan dapat ditemukan untuk mengatasi masalah.

Di sisi lain, agar kesejahteraan terus meningkat dan kemiskinan berkurang, ia mengajak masyarakat untuk terus membangun pertanian dengan mengoptimalkan lahan, pengelolaan air, bibit yang baik, pola tanam dan panen yang tepat.

“Kita bersyukur produksi padi Bojonegoro tahun lalu mencapai 907 ribu ton dan jika kita sungguh-sungguh, maka produksi ini akan terus bisa meningkat di masa mendatang,” ajaknya.

Selain dihadiri Kang Yoto, pelaksanaan Shalat Idul Adha tersebut juga dihadiri Sekda Kabupaten Bojonegoro Soehadi Muljono, para pejabat di jajaran Pemkab, Camat Ngasem, serta Muspika setempat.

Usai pelaksanaan Shalat Idul Adha, Kang Yoto menyerahkan hewan kurban kepada ta’mir Masjid Al-Muttaqin berupa satu ekor sapi.

Sementara di tempat terpisah, Wakil Bupati Setyo Hartono melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Darussalam bersama dengan isteri dan kelaurga didampingi sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Bojonegoro. (Fath @imam_fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.