Sabtu, 20 April 24

Kalteng Pilihan Tepat Sebagai Kawasan Food Estate di Luar Jawa

Kalteng Pilihan Tepat Sebagai Kawasan Food Estate di Luar Jawa
* Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lahan potensial yang merupakan kawasan aluvial pada lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (14/6/2020). (Foto: Kementerian PUPR)

Dalam melakukan rehabilitasi Basuki berpesan perlu memperhatikan kaedah-kaedah hidrologi tata air, karena kawasan tersebut merupakan wilayah pasang surut yang memiliki kadar keasaman (pH) rendah.

“Artinya rehabilitasi saluran tidak hanya mengerjakan fisiknya saja, tapi memerlukan kaedah tata air dalam kegiatan operasi dan pemeliharaannya, supaya proses pencucian lahan dapat dilakukan dengan lebih baik. Targetnya dalam 2 tahun seluruh saluran irigasi dalam kawasan aluvial seluas 165.000 ha sudah bisa direhabilitasi & ditingkatkan, agar bisa dioptimalkan produksi pertaniannya,” tuturnya.

Ia menambahkan, pengembangan program food estate ini akan dilakukan bersama Kementerian BUMN melalui skema investasi. Kementerian PUPR mengembangkan sarana dan prasarana dasar seperti perbaikan saluran-saluran irigasi di sekitar kawasan tersebut baik jaringan irigasi sekunder maupun primer. Sementara Kementerian BUMN bersama Kementerian Pertanian akan melakukan pengembangan teknologi olah tanamnya sehingga bisa menghasilkan produksi yang lebih baik. Diharapkan dari 1 hektare lahan tersebut akan menambah produktivitas padi sebesar 2 ton per hektar.

Selain meninjau lokasi program pengembangan food estate, Menteri Basuki juga berkunjung ke lokasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dikerjakan melalui skema padat karya tunai untuk perbaikan saluran irigasi sekitar 200 meter di sisi kanan dan kiri di DI Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng. Kegiatan tersebut menyerap 30 tenaga kerja dengan alokasi anggaran Rp 195 juta, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi akibat merebaknya pandemi Covid-19. Honor harian para pekerja antara Rp. 100 ribu hingga Rp. 120 ribu per hari.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, Guru Besar dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Azwar Maas, pakar pengairan Arie Setiadi, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen SDA Suparji, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Dwi Purwantoro, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja. (arh)

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.