Kamis, 25 April 24

Kalsel Kenalkan Destinasi Wisata di Ajang CFD Jakarta

Kalsel Kenalkan Destinasi Wisata di Ajang CFD Jakarta
* Soft Launching Calender of Event (CoE) dan Visit Kalsel 2020 dalam ajang Car Free Day (CFD) di Taman Dukuh Atas Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019). (Foto: Dok Kemenparekraf)

Jakarta, Obsessionnews.comWakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy Resmawan meresmikan Soft Launching Calender of Event (CoE) dan Visit Kalsel 2020 dalam ajang Car Free Day (CFD) di Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).

Tarian Hewu Arai Masi sebagai pembuka acara Soft Launching tersebut. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang dalam memperkenalkan berbagai destinasi wisata dan budaya Kalsel ke khalayak ramai.

“Kenapa diadakan di Car Free Day, karena event seperti ini merupakan cara strategis memperkenalkan berbagai acara yang nanti akan diadakan di Kalsel,” ujar Rudy dalam keterangan tertulisnya yang diterima obsessionnews.com, Senin (4/11).

Menurut dia, event pariwisata di Kalsel sebenarnya memiliki keunikannya tersendiri. “Misalnya festival pasar terapung yang menyuguhkan keragaman budaya sungai yang sudah ada sejak ratusan tahun silam,” ungkap Rudy.

Dengan begitu, wisatawan dapat menikmati destinasi wisata alam dan pegunungan di kawasan Lokasado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Selain itu, Pesta Pantai Mappanretasi di Kabupaten Tanah Bumbu, wisata religi, serta wisata kuliner dan pusat-pusat perbelanjaan batu permata.

Sementara itu, menjelang 2020 Provinsi Kalsel akan menggelar sebanyak 32 event pariwisata. Dua event yaitu Fest Triloksado (Festival Loksado) dan Festival Dayak Meratus masuk dalam kalander event nasional (National Calender of Event) 2020.

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Dahnial Kifli menjelaskan nantinya Festival Triloksado mengusung tema sport tourism sementara Festival Dayak Meratus akan menonjolkan unsur budaya Dayak.

“Festival Triloksado konsepnya sport tourism di mana akan ada kegiatan bersepeda, bambu rafting, dan tracking di sepanjang kaki Pegunungan Meratus. Kalau Festival Dayak Meratus akan menampilkan rangkaian upacara adat, tarian, dan berbagai lomba tradisional,” jelas Dahnial.

Dia mengaku optimistis, Kalsel dapat mencapai target kunjungan wisatawan nusantara pada 2020 sejumlah 1 juta, dan wisatawan mancanegara sebanyak 100 ribu mengingat akan segera diresmikannya Bandara Internasional Syamsuddin Noor. Sebelumnya, pada 2016 lalu Kalsel tercatat telah dikunjungi 20.000 wisman dan 665.760 wisnus. Angka itu terus meningkat seiring berjalannya waktu. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.