Kamis, 28 Maret 24

Breaking News
  • No items

Kaleidoskop 2019: “Nagara Rimba Nusa” Pemenang Pertama Sayembara Rancang Bangun Ibu Kota Baru

Kaleidoskop 2019: “Nagara Rimba Nusa” Pemenang Pertama Sayembara Rancang Bangun Ibu Kota Baru
* Desain bertema “Nagara Rimba Nusa” oleh Urban+ terpilih sebagai pemenang pertama sayembara rancang bangun ibu kota Indonesia yang baru. (Foto: FB Jokowi)

Jakarta, Obsessionnews.com – Sebanyak 755 peserta dari Indonesia dan luar negeri, 292 karya, lima finalis desain ibu kota negara yang cerdas, hijau, indah, modern dan berkelanjutan. Begitu besar antusiasme para desainer dan arsitek untuk ikut mengambil bagian dalam rancang bangun ibu kota negara Indonesia yang baru.

 

Baca juga: 

‘Nagara Rimba Nusa’ Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru

Jokowi Berharap Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Baru Dimulai Pertengahan 2020

 

Senin (23/12/2019) pemenangnya telah diputuskan. Desain bertema “Nagara Rimba Nusa” oleh Urban+ terpilih sebagai pemenang pertama sayembara.

Sebagai juara kedua adalah desain “The Infinite City”, dan “Kota Seribu Galur” sebagai juara ketiga. Dua finalis lain juga mendapatkan gelar juara harapan I dan harapan II.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dengan terpilihnya para pemenang sayembara desain ibu kota negara tersebut kita telah memiliki bayangan tentang bagaimana rupa ibu kota kita sekian tahun mendatang.

“Kita akan memulai suatu pekerjaan besar dan mengawali sejarah, yaitu memindahkan ibu kota negara Republik Indonesia,” kata Jokowi di akun Facebooknya, Selasa (24/12).

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta sayembara dan selamat kepada para pemenang.

Jokowi menilai gagasan “Nagara Rimba Nusa” tidak hanya baik, tapi juga punya pembeda dengan negara-negara lain.

Para pemenang, juara satu, dua, dan tiga, dalam waktu dekat akan diajak langsung ke lokasi calon ibu kota di Kalimantan Timur.

“Dengan melihat lokasi, mereka akan mendapatkan pengalaman dan cita rasa terbaik untuk menyusun detail desain dimulai tahun 2020,” ujar Jokowi.

Menurutnya, survei lapangan diperlukan untuk memastikan rancangan ibu kota telah sesuai rencana lokasi pembangunan prasarana dasar seperti Bendungan Sepaku Semoi yang akan dibangun pada 2020, serta jalan dan drainase pada areal seluas 4.000 – 6.000 hektare.

Juga mempertimbangkan lingkungan sekitar, seperti habitat Bekantan, binatang dilindungi, yang menghuni hutan sekitar Teluk Balikpapan. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.