Jakarta, Obsessionnews – Sejak berjanji akan terjun dari tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, politisi Partai Gerindra Habiburokhman menjadi ‘bintang’ di media sosial (medsos). Ia menjadi sasaran ledekan dari kalangan netizen.
Beberapa meme terkait Habib, panggilan akrabnya, akan terjun dari Monas bermunculan di medsos. Sebuah meme menampilkan Habib yang bercelana pendek sedang memanjat Monas. Meme itu diberi judul ‘Kalau Diledekin Mulu…Gw Terjun Beneran Neh…’
Meme lainnya yang juga menggelikan diberi judul ‘Saksikan Habiburokhman Show’. Meme itu menggambarkan Habib berada di puncak Monas sambil melihat ke bawah. Dalam meme itu juga ditampilkan foto Ahok yang memegang mikrofon dan seolah-olah berkata,”Saksikan Habiburokhman show.”
Netizen menjulukinya Si Tamvan, plesetan dari kata tampan. Di medsos muncul meme patung monyet atau yang terkenal dengan Patung Pancoran di Jakarta Selatan sedang membawa Monas. Di meme itu diberi keterangan: Si Tamvan @habiburokhman memerintahkan Patung Pancoran untuk menyembunyikan Monas.
Meme itu dapat diartikan Habib tak berani merealisasikan janjinya. Oleh karena itu, dia memerintahkan Patung Pancoran menyembunyikan Monas.
Rencana Habib akan terjun dari Monas mendapat perhatian dari pakar hukum tata negara Mahfud MD. Mahfud melarang siapapun memfasilitasi keinginan Habib itu.
“Ya suruh sj dia memenuhi janjinya. Tapi jgn anda fasilitasi agar tak terlibat. Suruh lakukan sediri sj,” kicaunya di akun Twitternya, @mohmahfudmd, Senin (11/4/2016).
Menurut Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini, Habib telah menghitung segala konsekuensinya saat mengatakan janji akan terjun dari Monas. Dalam rangkaian kicuannya di Twitter itu Mahfud m e-mention akun Habiburokhman, @habiburokhman,”Ya kita tunggu saja beritanya. @habiburokhman tentu sdh menghitung segala konsekuensi saat mengatakan janji.”
Menurutnya, tak perlu menagih janji pada Habiburokhman, agar tak terlibat pembunuhan diri orang lain.
“Makanya kita tak usah nagih2 biar tak terlibat pembunuhan diri orang lain. Janji spt itu biar dipenuhi sendiri,” tulisnya.
Habib berjanji akan terjun dari Monas jika jumlah KTP cukup mendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.
“12) Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???” kicau Habib di akun Twitternya, @habiburokhman, Jumat (26/2).
Ahok, sapaan akrab Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, akan maju di Pilkada tahun depan melalui jalur independen. Ia menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya di Pilkada DKI 2017. Duet Ahok-Heru yang diusung relawan Teman Ahok dideklarasikan pada Senin (7/3). Untuk itu Ahok-Heru membutuhkan dukungan sejuta KTP. Gerakan penggalangan sejuta KTP dilakukan oleh Teman Ahok sejak Jumat (11/3).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan calon independen di Pilkada DKI didukung minimum 532.000 KTP. Ternyata perolehan KTP yang dikumpulkan Teman Ahok melampui persyaratan minimum dari KPU. Hingga Rabu (13/4) telah terkumpul 572.331KTP. Kendati demikian Teman Ahok tetap bermanuver mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Alasannya apabila ada KTP yang diverifikasi KPUD DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok. (arh)
Baca Juga:
Beredar Meme ‘Saksikan Habiburokhman Show’
Ahok dan Nazar Habiburokhman Terjun dari Monas
