Jumat, 19 April 24

Kala Delegasi Amirul Hajj Dibuat Terkejut dengan Hotel Jemaah di Madinah

Kala Delegasi Amirul Hajj Dibuat Terkejut dengan Hotel Jemaah di Madinah

Delegasi amirul hajj dipimpin oleh Menteri Agama. Dua wakilnya diambil dari utusan dua ormas terbesar di Indonesia, PBNU dan PP Muhammadiyah. Sedangkan delapan anggotanya mewakili ormas-ormas lain. Keterwakilan ini menjadi penting agar para anggota delegasi bisa menyampaikan kepada jutaan anggota organisasi mereka kelebihan dan kekurangan penyelenggaraan ibadah haji oleh Kementerian Agama.

‘’Umat Islam Indonesia harus bersyukur pemerintah turun tangan mengurusi ibadah haji. Coba lihat jemaah haji yang kemarin kita lihat pada tidur di jalan-jalan saat mabit di Mina, itu karena pemerintah mereka tidak mengurusi ibadah haji rakyatnya,’’ jelas KH Ahmad Sadeli Karim, Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar yang di tahun ini juga menjadi anggota delegasi amirul hajj.

Sebagai amirul hajj, Lukman tentu senang melihat kualitas hotel-hotel yang ia kunjungi. Saking girangnya, dengan nada bercanda, ia sambil tertawa mengatakan jangan-jangan jemaah lebih senang shalat di hotel ketimbang pergi ke masjid.

Kepada Osama Al Zebuli, sales manager Millenium Al Aqeel Hotel, Lukman bertanya apa kekurangan jemaah haji asal Indonesia tinggal di hotel itu. Osama gelagapan dan berkata sejujurnya jemaah haji asal Indonesia adalah tamu terbaik di hotelnya. Mereka sopan, tidak jorok, tak pernah berteriak-teriak memanggil temannya seperti yang dilakukan jemaah dari negara lain, dan seringkali membuka sandal setiap kali masuk ke ruangan yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.

‘’Saya minta Anda memberi evaluasi, Anda malah memuji-muji. Coba beri saya evaluasi,’’ tegas Lukman.
‘’Sejujurnya?’’ tanya Osama.

”Ya!”
‘’Sejujurnya?’’ tanya Osama lagi.

”Ya!”

‘’Sejujurnya, hanya satu kekurangan jemaah asal Indonesia. Mereka selalu berebut dan tak sabar masuk ke dalam lift, padahal ada undang-undang di Saudi yang melarang orang berlebihan masuk dalam lift,’’ jelas Osama malu-malu kucing.

‘’Sering terjadi jika jamaah sudah masuk lift tapi satu saja saudara mereka tertinggal, jamaah di dalam lift itu lebih mau keluar lift asal satu saudara mereka yang tertinggal tidak panik!” lanjut Osama.

Osama mengaku pernah datang ke Jakarta. Tapi saya tidak yakin dia pernah naik Metromini atau Kopaja!

Pages: 1 2 3 4

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.