Semarang, Obsessionnews – Sebanyak lima juta orang lebih diperkirakan akan menggunakan moda transportasi Kereta Api (KA) pada arus mudik lebaran 1437 hijiriyah mendatang. PT Kereta Api Indonesia selaku badan penyedia jasa tersebut tengah bersiap melakukan antispasi lonjakan penumpang kereta.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang, Gatut Sutyatmoko mengatakan jika penumpang KA diprediksi mencapai angka 5.387.538 jiwa pada akhir bulan Ramadhan. Kondisi itu menunjukkan ada peningkatan 5,5% dari sebelumnya 5.106.994 jiwa.
Lonjakan penumpang kereta ketika lebaran diperkirakan terjadi pada saat puncak mudik yakni Sabtu (2/6/2016) atau tepatnya H-4 lebaran. “Dan puncak arus balik diperkirakan terjadi Minggu, 10 Juli (H+3),” ujar Gatut, Kamis (2/6/2016).
BUMN tersebut kini sedang menyiapkan sejumlah layanan angkutan barang untuk momentum lebaran. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyediakan 334 rangkaian kereta regular dimana bakal diisi penumpang 198.454 per hari. Termasuk juga nantinya penambahan 38 rangkaian kereta tambahan berkapasitas 22.308 kursi per hari.
“Jadi, total seat yang tersedia selama masa angkutan lebaran 2016 nanti sebanyak 220.762 per hari, atau naik dibanding tahun lalu hanya 214.048 seat per hari,” kata dia.
Data terakhir yang dihimpun pada Selasa (31/5/2016) menyebutkan mayoritas kursi terjual didapati pada kereta keberangkatan tanggal favorit, yakni saat arus mudik (29 Juni-5 Juli 2016) dan arus balik (9-13 Juli 2016).
“Rata-rata memang sudah mencapai 100 persen,” tandasnya.
Pihaknya menghimbau supaya masyarakat yang ingin mudik memakai moda KA agar memesan tiket kereta di luar tangga-tanggal diatas. (Yusuf IH)
