Kaesang Tutupi Identitas Pemilik Private Jet

Obsessionnews.com – Ketum PSI Kaesang Pangarep menutupi identitas pemilik private jet yang digunakannya untuk pelesiran bersama istri Erina Gudono ke Amerika Serikat (AS). Kaesang menyebut dirinya hanya menumpang private jet yang dimiliki kawannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kaesang selepas mendatangi Kantor KPK untuk klarifikasi persoalan gratifikasi berupa private jet yang kerap disebut hanya milik kaum 1 persen. Ketika disinggung lebih jauh siapa pemilik pesawat, dia malah meminta wartawan bertanya kepada kuasa hukum atau penyidik KPK.
Baca juga: Kaesang Datangi KPK Tanpa Undangan, Klarifikasi Gratifikasi Private Jet
Kaesang merasa bukan penyelenggara negara. Dia datang ke Kantor KPK tanpa diundang, sekalipun desakan terhadap itu sudah lama disuarakan sejak kisruh dirinya bersama istri ditengarai menerima gratifikasi berupa private jet.
“Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik, saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya,” kata Kaesang di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (17/9).
Baca juga: Paus Fransiskus ke Indonesia Naik Pesawat Komersial, Apa Urusan Kaesang Gunakan Private Jet?
Dia mengakui pelesiran ke AS bersama istri pada 18 Agustus 2024 yang lalu. Pelesirnya Kaesang mendapatkan reaksi dari publik yang mengaitkannya dengan status anak Presiden Jokowi. Pendeknya, kalau bukan berstatus famili, sulit nampaknya Kaesang mendapatkan fasilitas kaum jetset.
Status anak presiden membuka celah adanya gratifikasi. Setidaknya, pemanfaatan fasilitas yang dipakai adik kandung Gibran Rakabuming, erat kaitannya dengan kepentingan atau tujuan tertentu.
Baca juga: Maju Mundur Kasus Gratifikasi Private Jet Kaesang Pangarep
Sekalipun begitu, Kaesang merasa tidak mendapatkan gratifikasi. Dia menyederhanakan fasilitas yang dimanfaatkannya dengan sekadar nebeng teman.
“Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebenglah, nebeng pesawatnya teman saya,” ujarnya. (Antara/Erwin)