Kamis, 25 April 24

KAA 2015 Indonesia Inginkan Isu social Corporation Dibahas

KAA 2015 Indonesia Inginkan Isu social Corporation Dibahas
* Siti Nugraha Mauludiah

Jakarta, Obsessionnews – Dalam pertemuan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung sudah pasti permasalahan Isu Palestina dan Isis dibicarakan, tapi Indonesia lebih cendrung ingin membahas mengenai social Corporation.

“Sentral Isu kira-kira mengenai Palestina. Mengenai ISIS mungkin saja, tapi nanti tergantung juga dengan General Statement yang banyak dibahas,” ujar Direktur Kerja Sama Teknik Kemenlu Siti Nugraha Mauludiah kepada Obsessionnews seusai acara “Dilomatic Forum RRI World Service” di Auditorium Jusuf Ronodipuro, Rabu (15/4/2015).

Kegiatan KAA 2015 yang akan dilaksanakan pada 19-24 April di Jakarta dan di Bandung mengusung Tema  perkuatan, strengthening, kerjasama selatan-selatan.  Dimana kontribusi atas kerjasama ini yaitu mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan dunia.

Siti Nugraha Mauludiah2

Tak hanya itu, rencananya Indonesia akan membawa isu Social Corporation. Dimana Social Corporation terdiri dari Ekonomic Corporation, Technical Corporation dan Social Cultural Corporation.

“Selama ini Social Corporation lebih banyak dalam Technical Corporation sementara Ekonomic Corporation belum,” katanya.

“Makanya kita bikin Asian African Business Summit ini karena ini mengedepankan ekonominya, itu yang Indonesia inginkan,” tegasnya.

Siti Nugraha Mauludiah3

Mungkin saja nanti, kata Siti Nugraha menambahkan, ada kesepakatan
membuat olimpiade Asia Afrikan, atau football asian africaa. Itu nanti yang akan digaungkan.

Dalam acara Dilomatic Forum RRI World Service ini juga terlihat mengisi diskusi, Duta Besar India Gurjit Singh, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi, Dubes Mesir Baha el-Deen Dessouki; Duta Besar Tunisia Mourad Belhasse. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.