Juventus terbukti memiliki level yang lebih baik dari FC Internazionale kala kedua tim berduel di derby d’Italia dalam lanjutan Serie A Italia di Giuseppe Meazza.
Juventus terbukti memiliki level yang lebih baik dari FC Internazionale kala kedua tim berduel di derby d’Italia dalam lanjutan Serie A Italia di Giuseppe Meazza.
FC Internazionale tak berkutik melawan Juventus. Pada laga derby d’Italia terakhir musim ini di Giuseppe Meazza, Sabtu (16/5) malam WIB, Juventus sukses mencuri kemenangan.
Hasil itu menjadi kerugian tersendiri bagi Inter karena menutup peluang mereka bisa menembus zona Eropa di musim ini.
Sementara bagi Juventus, kemenangan tersebut hanya menjadi penegas dominasi mereka atas rival-rival mereka di musim ini, mengingat tiga angka tambahan tak memiliki banyak arti karena gelar scudetto sudah di tangan sejak beberapa pekan silam.
Babak I
Laga derby d’Italia di akhir musim ini bisa dikatakan berlangsung tanpa greget. Pasalnya, Juventus menjalani laga sudah dengan status peraih scudetto di musim ini.
Namun demikian, bukan berarti jalannya pertandingan menjadi hambar. Baik Juventus mau pun Inter tetap melakukan tekanan ke pertahanan lawan.
Alvaro Morata sempat mengancam lewat tendangan yang hanya membentur sisi gawang, sementara Inter bisa mencuri keunggulan saat laga nyaris berjalan sepuluh menit.
Mauro Icardi meneruskan bola dari tendangan Marcelo Brozovic dengan dadaya untuk menjebol gawang Juventus yang dikawal Marco Storari di menit sembilan. Inter memimpin 1-0.
Morata berusaha membalas dengan pergerakan dan tendangannya yang sekali lagi hanya mengenai sisi gawang. Sementara Rodrigo Palacio nyaris mencuri keunggulan lagi kala memaksimalkan kesalahan Stephan Lichsteiner. Beruntung Storari bisa membuat penyelamatan penting.
Samir Handanovic juga tak ketinggalan membuat penyelamatan, sementara Shaqiri melepas tendangan yang mengenai mistar. Ada pun Roberto Pereyra membuang kesempatan dengan sundulannya dari jarak dekat.
Juventus akhirnya bisa menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Berawal dari pelanggaran Nemanja Vidic terhadap Alessandro Matri, penalti pun diberikan oleh wasit Doveri. Claudio Marchisio pun dengan sempurna memaksimalkan kesempatan di menit 43 untuk membawa Juventus menyamakan kedudukan.
Babak II
Setelah turun minum, Morata nyaris mencetak gol kedua Juventus lewat tendangannya, namun arahnya masih kurang pas.
Inter kembali berusaha menekan. Shaqiri mengancam dengan tendangannya, sementara sundulan Brozovic bisa dimentahkan Andrea Barzagli.
Danilo D’Ambrosio tak beruntung karena gagal melihat tendangan volinya berujung gol karena arahnya kurang tepat.
Tujuh menit jelang bubaran, Juventus balik memimpin. Adalah Morata yang menjadi penentu kemenangan Juventus setelah bola tendangannya, yang seharusnya mudah diredam, gagal ditangkap dengan baik oleh Samir Handanovic.
Inter sempat memiliki kesempatan membalas, tapi Storari beraksi untuk mengamankan gawangnya. Skor 2-1 untuk kemenangan Juventus pun bertahan hingga akhir laga. (goal.com)
