Jumat, 19 April 24

Juventus Jungkirkan Real Madrid

Juventus Jungkirkan Real Madrid
* Álvaro Morata dengan cepat menyambar muntahan bola dari kiper Real Madrid, Iker Casillas. (bbc.co.uk)

Turin – Bermain di kandang sendiri, Juventus berhasil mengalahkan Real Madrid dalam putaran pertama semifinal Liga Champions, Rabu (5/5/2015) malam waktu Eropa.

Tim asuhan Massimiliano Allegro lebih dulu unggul dari gol Álvaro Morata lewat tendangan jarak dekat yang memanfaatkan muntahan bola dari kiper Real Madrid, Iker Casillas.

Namun Real menyamakan kedudukan di menit ke-26 lewat sundulan Cristiano Ronaldo setelah mendapat umpan James Rodríguez.

Pertandingan berlangsung cepat dan keras dengan penguasaan bola kedua tim tidak terlalu berbeda, Real Madrid 52% dan Juventus 48%.

Cristiano Ronaldo merayakan golnya yang menyamakan kedudukan 1-1 di babak pertama. (bbc.co.uk)
Cristiano Ronaldo merayakan golnya yang menyamakan kedudukan 1-1 di babak pertama. (bbc.co.uk)

Kedua tim juga sama-sama mendapat peluang namun Juventus akhirnya berhasil menambah satu gol lagi di babak kedua.

Pada menit ke-56, Carlos Tevez diganjal di kotak penalti saat menggiring bola dan wasit Martin Atkinson asal Inggris menunjuk titik penalti, yang diekseksui dengan baik oleh Tevez sendiri.

Wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning sepanjang pertandingan dengan empat untuk pemain Juventus dan tiga untuk Real Madrid. Laga kedua dengan Real Madrid sebagai tuan rumah akan berlangsung Rabu (13/5) pekan depan.

Kamis (6/5) subuh waktu Indonesia, akan digelar pertandingan semifinal lain antara Barcelona melawan Bayern Munchen dengan laga kedua pada Selasa (12/5). Partai final Liga Champions musim 2014-2015 akan digelar di Berlin pada 6 Juni 2015.

Tevez jadi inspirasi Juventus
Melalui performa heroiknya, Carlos Tevez jadi inspirasi kemenangan Juventus atas Real Madrid. Rabu (6/5) dini hari WIB, hasil positif sukses diraih Juventus pada leg pertama babak semi-final Liga Champions. Bermain di Juventus Stadium, mereka berhasil menundukkan sang juara bertahan turnamen, Real Madrid, lewat skor tipis 2-1.

Hasil ini tentu di luar prediksi umum, yang menganggap I Bianconeri lebih inferior dibanding Los Blancos. Apa yang terpapar di lapangan berkata sebaliknya, Juve bermain dengan begitu elegan yang menegaskan bahwa mereka berada di level yang sama dengan tiga semi-finalis lainnya.

Dan tak bisa dipungkiri, performa emas itu hadir berkat keberadaan ujung tombak mereka, Carlos Tevez. Ia benar-benar jadi inspirasi permainan, dengan terlibat dalam semua proses gol Juve.

Sejak pertama kali menginjakkan kakinya di lapangan, sorot wajah Tevez tampak begitu bersinar menyiratkan rasa optimisme akan kemenangan. Hal itu lantas dibuktikan melalui permainan heroiknya.

Tevez jadi inspirasi Juventus.
Tevez jadi inspirasi Juventus. (goal.com)

Tampil lebih ke dalam sebagai striker kedua, Tevez selalu jadi pemula serangan Si Nyonya Tua. Saat pertandingan baru berjalan sembilan menit, satu pergerakan tak terduganya sukses memperdaya lini pertahanan Madrid.

Penyerang berusia 30 tahun itu lantas melepaskan tembakan keras, yang tak mampu ditepis Iker Casillas dengan sempurna. Bola muntah dengan sigap digapai tandemnya, Alvaro Morata, untuk menjadi gol! Juve unggul 1-0 atas Madrid.

Konsitensi performa enerjik Tevez tak menurun barang sebiji persen pun bahkan ketika El Real sukses menyamakan kedudukan. Pemain Argentina ini jadi inspirasi untuk menghapus raut wajah rekan-rekannya yang ragu akan kemenangan.

Benar saja, mantan kapten Manchester City itu kemudian jadi penentu kemenangan Juve. Pada menit ke-58, Tevez dengan cerdiknya menjadi magnet bagi Dani Carvajal untuk melanggar dirinya, dalam situasi serangan balik. Wasit pemimpin laga, Martin Akinson, tak pelak menghadiahi penalti bagi Tim Hitam-Putih.

Dengan percaya diri, Tevez yang menggantikan peran Arturo Vidal sebagai eksekutor, sukses mengecoh Casillas untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1. Setelahnya, Juve pun bisa bertahan dengan nyaman dan tenang ala Italia, untuk mempertahankan keunggulan.

Meski begitu, beberapa aksi membahayakan masih sanggup diperlihatkan Tevez walau akhirnya gagal menambah gol. Juve pada akhirnya sukses menang 2-1, sebagai bekal berharga ke Santiago Bernabeu guna lakoni leg kedua.

“Sama seperti saya, Tevez memiliki darah [Manchester] United. Ia adalah seorang juara dan telah bekerja sangat keras. Sosoknya adalah profesional sejati!” sanjung rekannya, Patrice Evra, selepas jalannya pertandingan. (BBC Indonesia/goal.com)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.