Sabtu, 20 April 24

Julia, Mualaf Cantik Berdarah Tionghoa Dulu Benci Islam, Kini Cintai Qur'an 

<span class=Julia, Mualaf Cantik Berdarah Tionghoa Dulu Benci Islam, Kini Cintai Qur'an ">
* Julia Prastini (Foto: Instagram/@juliaprt7)

Nama Julia Prastini mungkin belum banyak yang mengenalnya, tetapi nama Taqy Malik tentu banyak orang yang mengetahuinya. Tetapi bukan Taqy Malik yang mengangkat nama Julia Prastini, melainkan adiknya, yaitu Wafiq Malik.

Wafiq Malik membagikan kisah perjalanan Julia Prastini atau yang akrab disapa Jule ini dalam kanal Youtubenya. Di mana Jule merupakan seorang mualaf, yang awalnya sangat taat beribadah.

Jule juga menceritakan kisahnya di kanal Youtube Pesantren DaQu, bagaimana awalnya ia masuk Islam. Bahkan saat ibunya harus sendirian masuk Islam, tanpa ada yang menemani.

“Mama saya dua tahun pertama sendirian, jadi saya dan adik saya belum masuk Islam,” ucap Jule dalam video tersebut.

Kemudian dengan beberapa ‘paksaan’ dari ibunya, ia pun memeluk Islam. Namun baru satu bulan menjadi seorang mualaf, ia merasa ‘dibuang’ karena harus belajar di pesantren. Padahal waktu itu ia masih kelas 4.

“Ga terima. Anak mana coba baru satu bulan masuk Islam, tiba-tiba masuk pesantren, kaget. Wah mau dibuang ini sih,” lanjut dara yang kini berumur 20 tahun.

Setelah diberikan pengertian dari ibunya, yang ingin mengenal anaknya lebih dekat dengan Tuhannya, akhirnya Jule mengalah. Awalnya Jule ingin mencoba pesantren selama satu tahun di Daarul Quran.

Saat ditanya pandangannya dulu sebelum masuk Islam, Jule mengakui sangat tidak menyukainya. Bahkan untuk ibadah saja harus diteriaki (suara adzan).

“Dulu tuh saya ga suka sama adzan. Orang mau ngapain sih, untuk ibadah saja diteriakin,” ucapnya.

Namun setelah mendalami Islam dan banyak menghapal ayat suci Alquran, Jule mengakui jika Islam itu indah.

“Setelah 7 tahun menjadi mualaf, baru bener-bener merasa Islam itu indah ya, ngerangkul,” tambahnya.

Itulah sekilas tentang sosok Julia Prastini, mulai dari membenci Islam hingga kini menjadi seorang penghapal Alquran. (*/sahijab)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.