Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat keluhan dari sejumlah pengusaha asing yang ingin berinvestasi di Indonesia. Keluhan itu terkait dengan tensi politik yang kian memanas akibat konflik dualisme kepemimpinan DPR. Mereka khawatir dengan stabilitas politik dalam negeri.
Hal itu dikemukakan Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kabinet Kerja bersama Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
“Pertama berkaitan dengan politilk karena setiap tamu dari luar investor, dari luar selalu mengatakan kepada saya kekhawatiran tentang tensi poitik kita. Saya katakan tidak ada masalah,”ujar Jokowi.
Jokowi berupaya meyakini para investor. Kepala Negara mengatakan konflik di tubuh internal lembaga parlemen itu tidak akan mempengaruhi stabilitas politik . Sebab kata dia konflik seperti itu wajar terjadi di sebuah negara demokrasi.
“Saya katakan tidak ada masalah
Masalah. Dinamika di DPR itu sangat biasa, di daerah juga tidak perlu khawatir dengan kondisi itu,” kata presiden di hadapan para kepala daerah.
Pemerintah akan mulai mengerjakan proyek nasional di beberapa daerah seperti di bidang infrastruktur. Dalam pengerjaannya pemerintah akan menggandeng para investor. Daerah tersebut diantaranya meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. (Has)
