Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa demo 4 November lalu disusupi dengan kepentingan politik. Dari isunya yang hanya menuntut proses hukum terhadap Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kini sudah bergeser menjadi isu menggulingkan dirinya.
“Yang saya lebih heran, ini kan masalah DKI, ini urusan DKI, lah kok urusannya digeser ke presiden, ke saya,” ungkap Jokowi dalam acara Rapimnas PAN di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/11/2016).
Sejak awal, bahkan sebelum demo 4 November, Presiden Jokowi sudah mempersilakan polri mengusut kasus Ahok secara terbuka dan transparan agar tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat, bahwa dirinya melakukan intervensi. Namun, Presiden heran tuntutan itu masih diarahkan kepadanya.
“Kalau saya disuruh intervensi, ya tidaklah. Begitu sekali saya intervensi proses hukum, yang lain-lain akan satu-satu ke saya. Pak, itu intervensi pak. Datang lagi, pak itu intervensi, pak,” kata Jokowi dengan nada sindiran.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta masyarakat percayakan terhadap proses hukum yang tengah berjalan di kepolisian. Meski pun ia sadar bahwa proses hukum itu memerlukan waktu yang panjang. Sehingga masyarakat diminta sabar menunggu hingga polri dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Apa seperti itu yang kita mau? (intervensi). Dan seperti itu yang tidak saya mau. Silakan diproses di wilayah hukum. Sebelum tanggal 4 sudah saya sampaikan saksi sudah dipanggil, ahli sudah dipanggil, memang belum selesai. Bahkan proses itu ada yang dua tahun ada, setahun ada, enam bulan ada,” tegasnya. (Has)
