
Sydney, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sepakat akan terus membangun hubungan baik dengan mengedepankan prinsif saling menghargai wilayah teritorial dan kedaulatan negara masing-masing.
Demikian disampaikan kedua pemimpin negara tersebut dalam keterangan pers bersama seusai pertemuan bilateral antara Indonesia dan Australia di Kiribilli House, Sydney, Minggu (26/2/2017).
“Hubungan yang baik dapat tercapai saat kedua negara menghargai wilayah teritorial masing-masing dan tidak ikut campur urusan dalam negeri dan mampu mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan,” ujar Presiden Jokowi.
Sementara itu, PM Turnbull juga mengatakan, Australia akan terus mengakui dan menghargai kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Lombok traktat pada tahun 2006 merupakan fondasi hubungan strategis dan keamanan kedua negara, bahwa Australia betul-betul memiliki komitmen untuk kedaulatan dan teritorial Indonesia,” terangnya.
Di bidang pertahanan dan keamanan, kedua negara juga sepakat untuk kembali melanjutkan kerja sama melalui kerja sama pelatihan kemiliteran.
Sebelum melakukan keterangan pers bersama, kedua pemimpin negara itu sempat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di bidang kerja sama maritim yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.
Sedangkan di bidang ekonomi kreatif yang ditandatangani oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Menteri Komunikasi dan Seni Australia Mitch Fifield. (Has)