Kotabaru – Presiden Jokowi terus mendapat informasi tentang aktifitas tangkap ikan ilegal oleh kapal asing di perairan Indonesia jumlahnya sekitar lima ribu hingga tujuh ribu buah kapal bahkan katanya setiap malam ada pesta tangkap ikan. Jokowi pun memerintahkan supaya kapal-kapal itu ditenggelamkan.
“Maka saya perintahkan tangkap dan tenggelamkan. Itu sumberdaya alam laut kita jangan kita biarkan,” ujar Jokowi dalam puncak peringatan hari Nusantara di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (15/12/2014).
Jokowi menegaskan tindakan penenggelaman kapal asing pencuri ikan itu sebagai upaya untuk memberi efek jerah terhadap pemilik kapal. Dia berharap tindakan seperti itu harus didukung penuh.
“Kita ingin jari diri kita sebagai bangsa bahari dan bangsa yang diakui sebagai negara kepulauan terbesar, kita harus meyakini bahwa masa depan kita ada di laut maka saya tekankan agar laut kita dijaga,” katanya.
Sumberdaya laut Indonesia sangat besar karena itu Jokowi menegaskan selama menjadi presiden dia tidak akan membiarkan kapal asing melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Katanya Indonesia kehilangan Rp 300 triliuan setiap tahun.
“Tadi saya dibisiki oleh bu menteri, kemarin ditangkap lagi sembilan, dua mnggu lalu juga tiga. Terus tiap hari ditambah-ditambah. Inilah bentuk komitmen kita dalam menjaga perairan kita,” ucap jokowi. (Has)
