Kamis, 25 April 24

Jokowi Tegaskan Tak Bisa Didikte Terkait Freeport

Jokowi Tegaskan Tak Bisa Didikte Terkait Freeport

Jakarta, Obsessionnews – Presiden Joko Widodo telah mendengar kabar namanya dicatut dalam upaya mendapatkan perpanjangan kontrak PT Freeport. Tetapi Presiden tidak mau menjadikan hal itu sebagai polemik, karena memang hal seperti itu bisa juga terjadi.

“Yang jelas, presiden sama sekali tidak memikirkan dan tidak terlalu mempedulikan hal itu,” ujar Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Menurut Seskab, Jokowi memilih tak memperdulikan masalah itu, karena tentunya sikap presiden menolak didikte oleh siapapun. Presiden Jokowi akan memutuskan mengenai kepastian kontrak PT Freeport dalam waktu dekat ini.

“Presiden sama sekali tidak terpengaruh urusan itu, dan akan mengambil keputusan benar-benar berdasarkan apa yang beliau yakini terhadap persoalan Freeport,” kata Seskab.

Ihwal adanya orang-orang yang membawa nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengajak wakil Freeport berunding memperoleh perpanjangan kontrak, pertama kali disampaikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said.

Namun Sudirman sama sekali tidak menyebut nama dan inisial tokoh dimaksud. Sudirman hanya menyebut tokoh tersebut adalah seorang politisi yang cukup ternama.

Kontrak Freeport Indonesia sendiri baru akan berakhir tahun 2019 mendatang. Sesuai Undang-Undang pembicaraan kelanjutan kontrak baru bisa dilaksanakan 2 (dua) tahun sebelum habis kontrak, yaitu tahun 2017 mendatang. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.