Sabang, Obsessionnews – Presiden Jokowi mengadakan dialog dengan masyarakat yang tinggal di pinggiran Waduk Paya Seunara, Sabang. Dalam dialog itu presiden menerima keinginan warga yang menyatakan siap direlokasi asalkan proses ganti rugi lahan mereka bisa diselesaikan.
“Saya sudah ketemu warga, mereka bilang tidak masalah, pak Gubernur dan Walikota juga gak ada masalah, dan sudah kita putuskan denga pak Menteri,” ujar Jokowi saat meninjau Waduk Paya Seunara di Kecamatan Sukakarya, Sabang, NAD, Selasa (10/3/2015).
Permintaan ini direspon presiden dengan memerintahkan Gubernur dan Walikota untuk mempercepat proses ganti rugi warga supaya waduk Paya Seunara yang semula tertunda sejak 2013 lalu segera dioperasikan pada tahun ini.
“Pokoknya itu saya serahkan ke pemda, bisa dibereskan saya sudah bicara dengan pak gubernur dan wali kota. Nggak usah tunggu tahun depan, tahun ini jadi, bendungan bisa dipakai,” katanya.
Waduk Paya Seunara, Sabang, yang dikerjakan sejak 2001 itu sebelumnya gagal difungsikan. Sedianya, pengisian air waduk dilakukan 4 Desember 2013, tapi batal, karena masih ada lahan masyarakat yang terkena waduk, belum dibebaskan.
Pembangunan Waduk Paya Seunara yang terletak di Kecamatan Sukakarya, kota Sabang tersebut diharapkan dapat memenuhi penyediaan air baku Kota Sabang dan fungsi-fungsi lain termasuk untuk pariwisata dan irigasi. (Has)
