Kamis, 25 April 24

Jokowi Targetkan 200 Ribu Pecandu Direhabilitasi

Jokowi Targetkan 200 Ribu Pecandu Direhabilitasi

Malang, Obsessionnews – Pemerintah menargetkan 200 ribu pecandu narkoba pada 2016 ini. Target itu naik dari tahun lalu, yang hanya 100 ribu pecandu narkoba yang direhabilitasi. Presiden Jokowi bahkan menambah porsi penanganan setiap tahunnya.

“Target itu disampaikan Presiden Joko Widodo kepada saya, Badan Narkotika Nasional dan Kementerian Kesehatan saat peringatan hari anti narkoba beberapa saat lalu,” kata Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, usai meresmikan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia dan Pusat Informasi dan Edukasi Napza di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (08/01/2015).

Angka cukup berat, kata Khofifah, salah satu cara mendekati target itu dengan memaksimalkan keberadaan IPWL. Kemensos sekarang baru mempunyai 118 IPWL dengan daya tampung 250 orang per unit nya. Januari 2016, IPWL akan ditambah 4 unit. Dengan cakupan rehabilitasi sebanyak 21 ribu pecandu narkoba.

Menurutnya, banyak keluarga yang enggan melapor adanya anggota keluarga mereka menjadi pecandu narkoba. Mereka kawatir anggota keluarganya malah dipenjara jika dilaporkan menjadi pecandu. Padahal, pemerintah menjamin akan merehabilitasi pecandu, bukan memenjarakannya.

“Sudah ada koordinasi antara Kemensos, BNN, Kejaksaan dan Kepolisian. Kalau seseorang terbukti pengguna berdasarkan vonis pengadilan ya direhabilitasi. Tapi kalau vonis pengedar ya dihukum berat,” tegas Khofifah. (Rudianto)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.