
Prattama
Jakarta-Keberadaan pengemis di ibukota yang keberadaannya hampir bisa terlihat di setiap lampu merah maupun sudut – sudut kota menjadi perhatian serius Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Jokowi telah menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) untuk mengurus permasalahan ini.
“Dinsos perlu diingatkan, tolong diperhatikan manajemen penanganannya,” ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat. Senin (06/05/2013).
Pria beranak 3 ini juga meminta Dinsos melakukan penanganan secara berkelanjutan agar permasalahan pengemis ini bisa ditangani dengan baik dan diharapkan jumlah pengemis akan berkurang.
“Kalo kita gak konsisten dan berkesinambungan, ya nanti jumlah pengemis semakin banyak,” katanya.
Hal serupa pernah dikeluhkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaj Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu yang mengatakan penanganan permasalahan pengemis merupakan hal yang sulit, meskipun telah diatur dalam perda (peraturan daerah) no 8 tahun 1997 tentang pelarangan peredaran pengemis dan gelandangan.
Menurut data dari pusat data dan informasi (pusdatin) kementerian sosial, jumlah gelandangan mencapai 25.662 orang, sementara pengemis sebanyak 175.478 orang hingga tahun 2010. (rud)