Jakarta, Obsessionnews – Pihak istana membenarkan bahwa Presiden Jokowi telah mengetahui informasi terkait pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Informasi itu didapat presiden melalui surat memo dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan dalam memo tersebut menjelaskan kronologis pembekuan disertai dengan alasan dari Menteri Imam. Pembekuan dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui suratnya bernomor 0137 tahun 2015.
“Memo soal kronologinya masuk kemarin dan sudah disampaikan kepada Presiden,” ujar Andi di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Andi mengaku belum mengetahui sikap selanjutnya dari presiden, apakah akan memanggil Menteri Imam guna meminta klarifikasi langsung atau menyetujui pembekuan badan formal sepakbola nasional itu. “Kami masih menunggu,” lanjut dia.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengeluarkan surat membekukan PSSI. Dalam surat itu disebutkan, Kemenpora memberi sanksi administratif kepada PSSI karena mengabaikan tiga surat teguran tertulis.
Menteri Imam menegaskan pemerintah tak takut ancaman sanksi dari FIFA. Indonesia akan menerima apapun keputusan jika FIFA menghukum Indonesia dengan tak mengizinkan berlaga dalam kompetisi internasional.
“Kalau memang membawa kebaikan di masa mendatang, kenapa kita tidak memilih opsi itu,” terangnya.
Namun sayangnya, keputusan Kemenpora ini buntut panjang. PSSI menyatakan tidak mengakui hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia untuk tidak meloloskan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam kompetisi Indonesia Super League. (Has)
