Malang, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi menegaskan bahwa Persekusi adalah perbuatan yang berlawanan dengan azas-azas hukum negara. Jika dibiarkan Indonesia bisa menjadi negara barbar.
“Tidak ada, tidak boleh dan tidak ada. Kita bisa menjadi negara barbar kalau hal seperti ini dibiarkan,” kata Jokowi di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (3/6/2017).
“Sangat berlawanan dengan azas-azas hukum negara, jadi perorangan maupun kelompok-kelompok, maupun organisasi apapun, tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh,” tegasnya.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dirinya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pelaku persekusi.
Oleh karenanya, Presiden meminta kepada siapapun, baik individu, kelompok maupun organisasi masyarakat dari kelompok manapun untuk segera menghentikan aksi persekusi.
“Hentikan dan semuanya serahkan persoalan-persoalan yang akan datang itu kepada aparat hukum, kepada Kepolisian,” imbuh Presiden. (Has)