Obsessionnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengukuhkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur sebagai salah satu program utama Kabinet Indonesia Maju. Jokowi bersama Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memimpin upaya untuk memajukan Indonesia melalui pembangunan sejumlah proyek infrastruktur yang diperkenalkan dalam tahun 2022. Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor penting, dari transportasi hingga fasilitas publik, dengan tujuan untuk memperkuat konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dikutip obsessionnews.com dari Majalah Men’s Obsessionnews.com, Jumat (1/9/2023), pada Januari 2022 Presiden Jokowi meresmikan beberapa proyek penting, di antaranya adalah Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Ini adalah bendungan ke-14 dari 15 bendungan yang selesai dibangun pada tahun 2021. Pasar Johar di Kota Semarang juga mendapat perhatian khusus, dengan revitalisasi Pasar Johar Utara dan Tengah yang selesai pada Desember 2019. Kedua pasar ini menjadi pusat ekonomi masyarakat dan diperbaharui untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Tidak hanya itu, proyek infrastruktur lainnya juga memainkan peran penting dalam perkembangan daerah. Bendungan Multifungsi Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, serta Jalan Bypass Balige di Kabupaten Toba, Sumatra Utara, adalah contoh bagaimana pembangunan infrastruktur mempengaruhi konektivitas dan perekonomian daerah. Selain itu, penataan kawasan pantai Parapat dan revitalisasi Kampung Ulos Hutaraja di Kabupaten Samosir juga membuktikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata dan budaya.
Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, pemerintahan Jokowi juga memberikan perhatian pada pertumbuhan ekonomi nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada awal 2023 mencapai 5,03% (year-on-year), menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Ekonomi yang kuat didorong oleh perbaikan permintaan domestik dan kinerja ekspor yang positif.
Seluruh upaya ini memiliki dampak signifikan terhadap sektor ketenagakerjaan. Angkatan kerja Indonesia mengalami peningkatan, dengan banyak lapangan pekerjaan baru tercipta di sektor penyediaan akomodasi, makanan, minuman, dan layanan lainnya. Pengangguran terbuka menurun, mencerminkan kesehatan ekonomi yang lebih baik.
Sementara itu, sektor investasi juga memberikan kontribusi positif. Realisasi investasi triwulan pertama 2023 mengalami peningkatan sebesar 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan optimisme dalam pertumbuhan ekonomi ke depan.
Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif menjadi pilar utama pemerintahan Jokowi. Proyek-proyek yang diresmikan pada tahun 2022 memberikan bukti nyata akan komitmen ini, dengan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. (Poy)
