Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi meminta Polri dan Kejaksaan Agung mendukung penuh upaya penegakan hukum terhadap aksi penyelundupan. Kejahatan ini tidak hanya dianggap dapat merugikan keuangan negara tetapi juga bisa mematikan industri nasional.
“Terkait dengan penegakan hukum sekali lagi saya minta lebih tegas, lebih konsisten, lebih keras dan dilakukan secara terus-menerus,” tegas Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Presiden mengatakan, peta kerawanan dan gambaran situasi maupun problema lapangan mengenai penyelundupan sudah diketahui secara pasti, tinggal sekarang kuncinya ada pada pencegahan, pengawasan dan penegakan hukumnya.
“Saya ingin agar aksi di lapangan betul-betul konkret, karena peredaran produk hasil penyelundupan ini bukan hanya merugikan keuangan negara tetapi juga bisa mematikan industri-industri nasional kita,” tandasnya.
Untuk itu berbagai cara dilakukan harus dilakukan aparat penegak hukum. Yang pertama, ruang gerak penyelundupan harus dibatasi dengan membangun sistem pencegahan dan pengawasan yang efektif.
Yang kedua, Presiden Jokowi juga memerintahkan aparat agar memberikan prioritas pada pengawasan di lapangan khususnya di titik-titik rawan penyelundupan.
Yang ketiga, terkait dengan penegakan hukum Presiden Jokowi minta aparat harus lebih tegas, konsisten, lebih keras dan dilakukan secara terus menerus.
Terakhir, Presiden meminta apabila ada aparat yang turut bermain dalam kejahatan penyelundupan apalagi yang menjadi backing, maka harus ditindak tegas tanpa pandang bulu.
“Semuanya harus ditindak tegas,” pinta Kepala Negara dengan lugas. (Has)
