Jakarta, Obsessionnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk menyiapkan segala hal terkait dengan rencana penuntasan kasus pelanggaran HAM masa lalu. Jokowi menargetkan tahun ini kasus HAM sudah harus selesai.
“Saya hanya perintah saja kok, belum ada rapat khusus tentang hal itu,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/1/2016).
Jokowi mengatakan alasan kasus HAM diprioritaskan karena sudah bertahun-tahun tidak penyelesaian dari pemerintah. Setelah dirinya terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2014 lalu, penuntasan itu ingin ia wujudkan sebagai komitmen pemerintah dibawah kekuasannya.
“Yah karena itu kan sudah bertahun tahun nanti saya dipikir tidak memberikan perhatian,” terangnya.
Jokowi sendiri tidak mengklarifikasi kasus HAM apa saja yang menjadi prioritas penanganan pemerintah. Yang pastinya, Perintah tersebut sudah disampaikan langsung kepada Menko Polhukam, Jaksa Agung, Polri, dan BIN.
“Pelanggaran HAM, saya gak berbicara kasus per kasus perintah saya jelas pelanggaran HAM diselesaikan tahun ini,” tegas Presiden.
Tahun pertama masa pemerintahannya, Jokowi mengaku terkendala dalam menuntaskan kasus HAM. Kondisi perekonomian yang tidak stabil membuat presiden Jokowi harus fokus melakukan konsolidasi full bersama jajaran menteri-menterinya.
“Kalau saya tidak fokus tidak konsentrasi karena apa itu pelambatan ekonomi global, kenaikan bunga, konsolidasi di dalam tidak mudah,” ungkapnya. (Has)
