Jakarta, Obsessionnews – Presiden Jokowi belum akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) untuk mengakomodir calon tunggal dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2015. Ia yakin dengan adanya perpanjangan waktu pendaftaran bisa memunculkan calon baru.
“Masalah Perppu, belum kita berpikir ke arah sana,” tegas Jokowi usai menghadiri pembukaan Kongres III, Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Selain itu, menurut Jokowi setelah ada perpanjangan oleh KPU, sejumlah partai politik sudah berkomitmen untuk mendorong calonnya di daerah untuk maju dalam pilkada sehingga kekurangan calon bisa tertutupi.
“Iya, kemarin semua Parpol menyampaikan, semuanya mendorong ada calon lebih dari satu. Sudah ada komitmen itu. Tapi di lapangan tinggal kita lihat,” katanya.
Pertemuan presiden Jokowi bersama sejumlah pimpinan lembaga negara beberapa waktu lalu menyepakati perpanjangan waktu pendaftaran pilkada hingga 7 hari, namun oleh KPU keputusan itu hanya dijalankan hingga 3 hari saja.
Menanggapi hal itu Jokowi tidak mau ambil pusing. hal yang penting menurutnya penyelenggara pemilu itu sudah bersedia memperpanjang waktu pendaftaran agar memberi peluang muncul calon baru.
“Itu urusan KPU, tanya KPU, kewenangan ada di KPU. Mundur ini juga sangat baik,” ujar Jokowi.
Pilkada serentak akan digelar 9 Desember mendatang. Ada tujuh daerah yang memiliki calon tunggal. Sementara KPU sudah memutuskan untuk memperpanjang waktu guna menunggu pendaftaran calon lain dari 9 hingga 12 Agustus 2015. (Has)
