
Jakarta, Obsessionnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggelar rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah menteri di kantor presiden, Jakarta, Jumat (5/2/2016). Ratas kali ini membahas pengelolaan sampah sebagai sumber energi listrik.
Jokowi menegaskan bahwa sampah merupakan salah satu sumber energi listrik dan bisa menambah pasokan listrik untuk kebutuhan dalam negeri. Untuk itu, dalam ratas ini, Jokowi menginstruksikan supaya proyek Sampah Menjadi Energi Listrik segera diimplementasikan.
“Rapat yang terakhir dan juga putus (terkait sampah). Dan bisa dikerjakan, dilaksanakan,” ucap Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaan ratas.
Presiden Jokowi mengingatkan bahwa penggunaan teknologi agar pengelolaan sampah bisa lebih efektif. “Paling penting lagi sampah bisa hilang, bisa bersih dari kota dan menghasilkan sebuah energi. Mungkin nanti ini berkaitan dengan masalah harga berapa dan di kota yg mana,” ujar Presiden.
Sebelumnya, Presiden telah menyampaikan bahwa pengolahan sampah menjadi sumber energi listrik memiliki beberapa manfaat. Manfaat pertama, tentu menjadi solusi bagi penumpukan sampah, terutama di kota-kota besar yang padat penduduknya.
Manfaat lain yang didapat adalah tersedianya sumber energi listrik baru yang terbarukan. Di mana sumber energi ini juga merupakan clean energy. Sehingga secara tidak langsung, ini memberi kontribusi bagi komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Disamping tentu saja lingkungan menjadi bersih dan sehat.
Presiden juga telah meminta dicarikan terobosan-terobosan untuk menarik pemerintah daerah dan swasta berinvestasi di bidang ini. Untuk itu, kali ini, Presiden meminta agar ratas ini merupakan yang terakhir.
“Juga telah dilakukan di beberapa kota dari permukaan negeri ini mengenai bank sampah dan budaya reduce dan recycle,” tukas Jokowi. (Has)