Senin, 27 Maret 23

Jokowi Minta BNN Tingkatkan Pengawasan Peredaran Narkoba di Lapas

Jokowi Minta BNN Tingkatkan Pengawasan Peredaran Narkoba di Lapas

Jakarta, Obsessionnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Bagi Presiden, narkoba adalah masalah serius dan penegakan hukumnya harus lebih tegas dan berani.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai pemberantasan narkoba dan program rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

“Rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba juga harus bejalan efektif sehingga rantai penyalahgunaan narkoba betul-betul bisa terputus,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan peradan narkoba saat ini tidak saat ini tidak hanya terjadi di dunia bebas, Lembaga Pemasyarakatan pun juga tak lepas dari rutinitas itu. Untuk itu, ia meminta BNN meningkatkan pengawasan di sana.

“Secara rutin mungkin bisa sebulan dua kali, sebulan sekali, lapas harus dicek secara mendadak, oleh BNN yang di-backup TNI,” kata Jokowi.

Presiden juga meminta semua kementerian/lembaga harus sejalan dan lebih baik menghilangkan ego sektoral saat menangani masalah narkoba. Jika tidak, narkoba akan semakin merenggut generasi muda.

Hadir dalam rapat terbatas kali ini diantaranya, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala BNN Komjen (Pol) Budi Waseso, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, dan sejumlah menteri kabinet kerja. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.