
Prattama
Jakarta-Menjadi pemimpin memiliki banyak resiko termasuk penghinaan, sehingga menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, diperlukan mental yang kuat untuk menghadapinya. “pemimpin itu harus punya integritas, harus tahan banting. Kalo pemimpin nggak tahan banting, berat juga” ujarnya di Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang, Kamis (11/04/2013).
Jokowi mengaku sejak dirinya menjabat menjadi Gubernur di ibukota, banyak sekali cemoohan yang diterimanya melalui berbagai macam media sosial seperti twitter dan facebook. Namun dirinya siap menghadapinya karena ia beranggapan hal tersebut merupakan risiko pekerjaan.
“Saya jadi gubernur ini sudah banyak yang ngomong di online, dimanapun banyak. Gubernur ini bodoh. Wajahnya ndeso. Gubernur ini kurus kering kurang sehat. Ya nggak apa – apa. Sampaikan saja. Memang apa adanya seperti itu. Harus punya ketahanan diri kalau diejek” tambah pria bertubuh tinggi langsing ini.
Banyaknya media online disebut Jokowi bisa menjadi pengawas kinerja pemerintah termasuk sebagai ajang kritik, maka wajar bila bermunculan komentar – komentar negatif jika ada kesalahan yang dilakukan olehnya walaupun hanya sedikit. (rud)