Jumat, 19 April 24

Jokowi Kritik Aher Soal Pengangguran di Jabar Meningkat

Jokowi Kritik Aher Soal Pengangguran di Jabar Meningkat
* Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.

Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi mengkritik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam sidang kabinet terbatas yang digelar di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (2/5/2017). Jokowi heran mengapa jumlah pengangguran terbuka di Jawa Barat justru meningkat.

Data yang diperoleh Presiden Jokowi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran terbuka di Jawa Barat pada tahun 2016 sebesar 8,89 persen, atau mengalami peningkatan dari 8,72 persen di tahun 2015.

Jokowi mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai angka 5,67 persen pada 2016, Provinsi Jawa Barat harusnya mampu unggul lebih tinggi lagi, sehingga mampu membuka lebih banyak lapangan kerja baru bagi angkatan kerja yang selama ini masih menganggur.

Karena itu, Jokowi minta gubernur maupun pemerintah daerah lebih proaktif terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih dihadapi di lapangan seperti pembebasan lahan, revisi RT/RW maupun mengantisipasi dari setiap dampak proses pembangunan.

“Terutama pembangunan infrastruktur yang ada di provinsi Jawa Barat. Karena saya yakin pembangunan infrastruktur ini akan menjadi sebuah pondasi bagi pergerakan ekonomi yang lebih cepat dan lebih merata di Jawa Barat,” kata Presiden Jokowi.

Sebagai salah satu daerah penyangga ibukota DKI Jakarta, provinsi Jawa Barat memiliki posisi yang sangat strategis. Keterkaitan ekonomi antara dua provinsi ini perlu disiapkan dengan baik, karena membutuhkan konektivitas, integrasi serta saling sinergi.

Jabar disebutnya memiliki keterkaitan ekonomi yang kuat bukan saja keterkaitan dalam penyediaan bahan baku dan tenaga kerja, tetapi juga penyediaan pelayanan dan fasilitas publik, khususnya transportasi dan pemukiman, serta dalam menampung beban investasi di sektor industri pengolahan dan industri jasa yang tidak mungkin lagi dilakukan oleh DKI Jakarta. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.