Jakarta, Obsessionnews – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Pouyono meyakini pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan sampai pada periode 2019. “Saya yakin pemerintahan Jokowi-JK sampai periode 2019,” ungkapnya dalam diskusi publik bertema ‘Alarm Bahaya untuk Jokowi-JK Reshuffle Kabinet Sebagai Solusi’ di Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Menurutnya, kegaduhan kabinet Jokowi-JK perlu disikapi meskipun Arief mengakui reshuffle hak progratif presiden. “Kalau mau rushuffle dua-duanya (Sudirman Said dan Rizal Ramli). Karena dua-duanya tidak memberikan nilai lebih baik. Ini bukan persoalan pengelolaan laut Masela di darat atau di laut tapi harus ada persamaaan persepsi,” tegasnya.
Gerindra sebagai partai oposisi, kata Arief, harus mengakui juga keberhasilan Jokowi-JK memimpin Indonesia 1,5 tahun. “Harus kita akui, pemerintah saat ini berhasil melakukan reformasi politik anggaran. Kedua, berhasil dalam keadaan ekonomi kurang baik atau memburuk tapi pendapatan pajak pemerintah meningkat 80 persen,” paparnya.
Gerindra sangat tidak menginginkan pemerintahan saat ini gagal dan terus gaduh. “Presiden harus bisa mengurangi kegaduhan. Patut dibanggakan secara politik situasi masih stabil, harga BBM sampai saat ini belum ada penurunan, padahal minyak dunia turun. Artinya, secara politik situasi stabil,” pungkasnya. (Asma)