Kamis, 25 April 24

Jokowi: Hadapi Dampak Covid-19 dengan Kerja Keras

Jokowi: Hadapi Dampak Covid-19 dengan Kerja Keras
* Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Bogor, Obsessionnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk tetap berikhtiar dan bekerja keras dalam memulihkan dampak kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19.

Menurut Jokowi, Indonesia dan mayoritas negara lainnya diprediksi akan mengalami koreksi tajam terhadap target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 ini.

“Kita harus menyiapkan diri dengan berbagai skenario. Tidak boleh pesimistis. Kita harus tetap berikhtiar dan bekerja keras dalam upaya pemulihan-pemulihan baik pemulihan kesehatan maupun ekonomi. Insya Alllah kita bisa,” kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna melalui telekonferensi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (14/4/2020).

Dikutip obsessionnews.com dari website presidenri.go.id, Selasa, sebelumnya berbagai lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia juga memprediksi ekonomi global tahun 2020 akan memasuki periode resesi. Data perkiraan yang diterima oleh Jokowi, bahwa ekonomi global disebut dapat tumbuh menjadi minus 2,8 persen.

Selain itu Jokowi juga meminta jajarannya untuk mengantisipasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 yang mungkin ditimbulkan hingga tahun 2021 mendatang. Untuk itu, dibutuhkan perhitungan dan persiapan yang teramat cermat untuk menghadapi hal tersebut.

“Saya ingatkan, kita harus tetap fokus pada misi besar kita yaitu reformasi struktural yang harus terus tetap berjalan,” tuturnya.

Reformasi struktural yang mencakup reformasi regulasi, reformasi birokrasi, dan reformasi dalam peningkatan produktivitas dan transformasi ekonomi sebagai misi besar Indonesia harus terus dijalankan. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.