Jokowi mengatakan, pesan moral yang dia sampaikan tidak hanya relevan untuk pemimpin dunia saat ini, tetapi juga tepat disampaikan kepada masyarakat dan pemimpin dan elite politik dalam negeri.
“Terutama elite-elite yang memperjuangkan kepentingannya. Saat ini kita memasuki tahun politik, semuanya sudah tahu. Dan masyarakat kita akan ikut terlibat dalam proses demokrasi dan kontestasi politik,” katanya.
Kepala Negara mengatakan, memang kontestasi politik yang terjadi memang berisi tentang persaingan. Namun harusnya persaingan itu dibangun atas pondasi yang tidak saling menjatuhkan.
“Memang kontestasi diikuti kompetisi dan rivalitas. Tapi kompetisi dan rivalitas itu dibangun di atas pondasi yang tidak saling menjatuhkan, kontestasi tidak boleh menimbulkan kegaduhan dan permusuhan, kebencian, kedengkian, tidak saling mencela,” tukas Jokowi.
Tidak harus saling memfitnah. Kontestasi tidak boleh menimbulkan kerusakan. Dan kontestasi tidak boleh mengorbankan fondasi kebangsaan kita. Pondasi sosial dan politik kita berupa stabiltas dan keamanan, toleransi dan persatuan,” sambungnya. (Has)
Baca juga:
Moeldoko Ajak Pendukung dan Relawan Ikut Sosialisasikan Keberhasilan Jokowi
Jokowi Beri Bonus kepada Para Atlet Asian Para Games 2018
Jokowi Anggap Desakan Pecat Kapolri oleh Amien Rais Hal Biasa