
Prattama
Jakarta-Para artis dan pencipta lagu yang tergabung dalam PAPPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Daerah Khusus Ibukota Jakarta mengharapkan Gubernur DKI, Joko Widodo melakukan tindakan tegas terhadap pembajakan yang meugikan negara hingga Rp. 14 Miliar pertahun.
“Angka pembajakan di Indonesia sudah mencapai 95%, sementara kerugian negara ditaksir Rp. 14 Miliar setiap tahun,” kata Tantowi Yahya mewakili PAPPRI dalam acara pengukuhan dan pelantikan dewan pimpinan daerah yang bertempat di Hotel Kartika Chandra, Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2013).
Tantowi yang juga anggota DPR INI menyatakan keprihatinannya tentang pembajakan kepingan CD lagu-lagu Indonesia yang kini penjualannya terdapat dimana – mana, termasuk di dekat kantor polisi bahkan di dalam mall. Meskipun berbagai aturan pemerintah sudah banyak yang mengatur hal ini hingga fatwa MUI yang menyatakan haram hukumnya jika membeli barang bajakan.
“Berbagai aturan pemerintah telah dibuat, bahkan ada fatwa dari MUI yang menyatakan bahwa membeli barang bajakan adalah haram hukumnya, namun masyarakat kita sudah tidak mau memperdulikan hal tersebut,” tegasnya.
Karena itu PAPPPRI berencana untuk mengadakan seminar edukasi mengenai hak cipta di sekolah – sekolah di kawasan DKI Jakarta. “Kami, bersama dengan media akan masuk ke sekolah – sekolah di DKI untuk mendidik mereka mengenai hak cipta,” katanya. (rud)