Dipuji di Tanah Air dan diapresiasi di negara-negara kawasan timur, Presiden Joko Widodo malah digambarkan sebagai juru masak dan “jongos” bagi para pemimpin dunia lainnya.
Dalam edisi khusus hari ini (14/11), bertepatan dengan pembukaan KTT G-20 di Brisbane, Australia, salah satu tabloid terkemuka di Negeri Kangguru, The Courier Mail, menampilkan karikatur para pemimpin dunia di halaman depan, dengan judul “Selamat datang di surga dunia.”.
Wajah-wajah pemimpin dunia diedit sedemikian rupa, dipasangkan ke badan orang-orang yang terlihat menghadiri pesta pantai. Presiden Amerika Serikat Barack Obama bertelanjang dada bercelana pantai.Perdana Menteri India Narendra Modi ditampilkan sukses memancing dan memamerkan ikan besar.
Semua pemimpin negara digambarkan sebagai warga kelas menengah atas yang tengah menghadiri pesta pantai untuk bersenang-senang. Hanya Presiden Jokowi satu-satunya yang ditampilkan dalam sosok kelas bawah, mengenakan peci hitam dan celemek sebagai juru masak. Sambil memanggang steik dan sosis, Jokowi tampak senang melayani makan siang para pemimpin dunia.
Penggambaran ini terkesan melecehkan dan merendahkan pemimpin Indonesia. Sejauh ini belum ada reaksi dari WNI di Australia terhadap The Courier Mail. Yang jelas, hubungan Indonesia-Australia memang selalu pasang surut dan panas-dingin selama ini. Sambutan media terhadap Jokowi di Australia sangat berbeda dengan sambutan media massa di Tiongkok saat JOkowi menghadiri KTT APEC beberapa hari lalu.
Saat berita ini ditayangkan, dari dalam negeri sudah mulai ada reaksi, khususnya di media sosial Twitter dan Facebook. Di Twitter akun Pejuang Faqir @PejuangFaqir menulis twit “Lihatlah Jokowi terbukti hanya dianggap jongos (koki) oleh negara asing….” Pul
