Jakarta-Tokoh nasional yang juga Panglima TNI (2009/2010) Jenderal (Purn) Djoko Santoso mengajak semua komponen bangsa untuk duduk bersama berkontemplasi dan berdiskusi tentang perjalanan Indonesia ke depan.
Sikap tegas tersebut disampaikan Jenderal (Purn) Djoko Santoso dalam sambutan Deklarasi Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, dan Aman) di Balai Kartini, Jakarta, Senin (20/5).
Dikatakan Djoko tanpa mengurangi rasa hormat dan terima kasih kepada para pemimpin bangsa yang memimpin selama ini dan para mahasiswa, harus diakui belum berhasil sepenuhnya seperti yang kita harapkan selama ini.
“Kita perlu melaksanakan konsolidasi nasional, dengan menginventarisir keberhasilan dan kekurangan kita selama ini, melakukan reorientasi untuk menentukan dimana saat kini ini berada dan merencanakan perjalanan bangsa di masa depan,” tegas Djoko.
Kita, lanjut Djoko, dapat memproyeksikan masa depan bangsa Indonesia dengan membidik masa depan 2045, dengan menggunakan evaluasi masa lalu dan masa kini, sebagai pisir dan konstitusi cita-cita bangsa dan sebagai pijera sehingga arah perjalanan bangsa tidak menyimpang.
“Untuk menghadapi itu semua maka saya mendeklarasikan Gerakan Nasional Indonesia ASA. Melalui lembaga Indonesia ASA yang saya pimpin sendiri, maka Gerakan Nasional Indonesia ASA bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa, agar berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekknkmi, dan berkepribadian di bidang sosial budaya dalam rangka mencapai cita-cita bangsa Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, Gerakan Nasional Indonesia ASA bertujuan untuk mengajak bangsa Indonesia untuk bangkit, bersatu, bekerja keras, bersama-sama agar bangsa Indonesia lebih maju sejajar dengan bangsa maju lainnya dalam rangka mencapai cita-cita bangsa Indonesia, yakni merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur.
Gerakan Indonesia adalah gerakan yang bersifat nasional dengan misi mempercepat kesejahteraan masyarakat bangsa. Gerakan ini diperjuangkan oleh Lembaga Indonesia ASA yang digagas dan dipimpin langsung oleh Mayjen TNI (Purn) Djoko Santoso.
