
Jakarta, Obsessionnews – Pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi merasa jabatan yang saat ini ia emban tidak memiliki arti dan pengaruh apa-apa. Ia seolah tidak berdaya ketika melihat penyidik KPK Novel Baswedan ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Menurut Johan, hal itu juga dirasakan oleh pimpinan KPK yang lain. Bahkan kelima pimpinan KPK siap mengundurkan diri dari jabatanya, bila Bareskrim tidak mengindahkan permintaan KPK untuk membebaskan Novel yang saat ini masih ditahan oleh penyidik Kepolisian.
“Kalau jadi pimpinan KPK tidak digubris, buat apa jadi pimpinan KPK tidak ada gunananya,” ujar Johan di KPK, Jumat (1/5/2015).
Novel ditangkap pada Jumat (1/5/2015) dini hari, untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap pencuri sarang walet di Bengkulu tahun 2004. Pimpinan KPK sendiri sudah berkirim surat ke Mabes Polri meminta agar Novel tidak ditahan.
Johan menjamin, Novel akan bersikap kooperartif, tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, ataupun mengulangi perbuatannya. Untuk itu, Johan menilai penahanan tidak perlu dilakukan. Johan bersama yang lain mengaku bertanggung jawab atas kondisi dan keadaan Novel.
“Kalau permintaan ini tidak digubris lagi, tidak ada gunanya jadi pimpinan KPK,” jelasnya. (Albar)