
Jakarta – Setelah debat calon wakil presiden (cawapres) dengan Hatta Rajasa pada Minggu (29/6) malam, siang hari ini Cawapres Jusuf kalla (JK) dibawa ke Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, untuk menjalani perawatan dari sakit yang dideritanya.
Namun, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku belum mengetahui informasi perihal dirawatnya Cawapres pendamping Jokowi tersebut. “Kita belum tahu soal itu,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, saat ditemui di kantornya, Senin (30/6/2014).
Menurut Husni, pihaknya selektif dalam berkomentar banyak tentang isu-isu calon presiden maupun calon wakil presiden. “Kita juga belum tahu, apakah informasi itu benar atau tidak,” kilahnya.
Seusai debat capres Minggu malam, JK memeriksakan kesehatannya ke RS Abdi Waluyo, dan langsung menjalani rawat inap selama 6 jam sebelum kembali ke rumahnya pada Senin siang. “Saya flu berat. Kemarin flu, terus langsung debat, ngomong selama satu setengah jam. Jadi, kata dokter, mesti rehat dulu. Saya istirahat di sana selama enam jam,” kata JK di kediamannya Jl. Brawijaya, Jakarta Selatan, saat baru tiba dari rumah sakit, Senin (30/6) siang.
JK yang baru keluar dari rumah sakit pada pukul 12.30 WIB Senin siang ini, mengaku kecapekan karena satu minggu sibuk kampanye sehingga belum istirahat. Oleh dokter rumah sakit, JK diberi vitamin.
Sementara itu, Jurubicara Jokowi-JK, Anies Baswedan, mengatakan bahwa JK mengalami sakit mag yang kambuh pada hari pertama puasa kemarin. Menurutnya, gejala mag itu kambuh sebelum pelaksanaan debat. Sebelum naik ke panggung JK mengalami mual dan muntah-muntah.
Sebelumnya diberitakan, JK menjalani perawatan di RS seusai debat dengan cawapres Hatta Rajasa tadi malam. Tim sukses Jokowi-JK, Fahmi Idris mengaku, JK masuk rumah sakit seusai debat. Namun, kata dia, JK masuk rumah sakit atas anjuran dokter. “Keletihan fisik saja,” ujar Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini. (Pur)