Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) menerima pemuda Islam yang tergabung dalam Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Utara pada Selasa (6/3/2018).
Dalam kesempatan itu JK yang juga sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) berharap pemuda harus kreatif dalam usaha memakmurkan masjid, agar masjid mampu memakmurkan sekitarnya. Sesuai Visi DMI, yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
“Kalian bisa buat startup, youth center, atau apapun yang dianggap penting untuk mengajak pemuda lain ke masjid. Dari umat sudah banyak yang jadi pejabat, sukses di bidang politik, sosial, dan budaya,” ujarnya di acara tersebut.
Tapi tidak banyak pemuda Islam yang menjadi pengusaha atau entrepreneur. “Kalau ada 100 orang kaya, tidak sampai 10 persen yang Islam. Begitupun sebaliknya, kalau ada 100 orang miskin, 90 persen lebih Islam,” jelas JK.
Untuk sekedar diketahui, para pemuda ISYEF yang tergabung dari 11 remaja masjid di Jabodetabek, seperti DMI, RISKA, RICMA, AYLI, Peppermint, dan Nasr ini akan mengadakan acara pertama mereka yang bertemakan “Awakening The Power of Economic from Masjid” pada Sabtu 15 April 2018 di Perpustakaan Nasional, Medan Merdeka Selatan.
Kegiatan ini selain mengundang Wakil Presiden RI yang juga sebagai Ketua Umum DMI, juga akan hadir Wakapolri, Menkominfo, Chairul Tanjung, Ustad Jazir (Masjid Jogokaryan), dan lainnya. (Poy)
