Jakarta, Obsessionnews – Keprihatinan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir yang masih banyak generasi muda yang tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi karena keterbasan ekonomi keluarga. Padahal banyak dari mereka yang memiliki prestasi cemerlang. Karena itu, Kementerian akan menyiapkan program beasiswa seperti Bidikmisi.
Menanggapi rencana itu, Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra), Poempida Hidayatulloh berpendapat komentar seperti itu tidaklah pantas disampaikan oleh seorang Menteri yang seharusnya mempunyai konsep yang tajam di bidangnya.
“Semua yang disampaikan adalah warisan program dari pemerintahan sebelumnya,” tegas Poempida dalam pesan elektroniknya yang dikirimkan ke Obsessionnews, Jumat malam (15/5/2015).
Menurutnya, jika memang dinilai belum mengakomodasi kepentingan anak-anak berprestasi yang tidak mampu, seharusnya ada langkah-langkah baru untuk menyelesaikannya. Contohnya saja dalam program bidikmisi.
Ia menilai, selama pencairan beasiswa tersebut tidak dibayarkan diawal tahun ajaran/perkuliahan maka bagi anak-anak muda berprestasi yang tidak mampu akan tetap mendapat kesulitan untuk kuliah.
“Ini yang harus dipecahkan. Seorang menteri harus mempunyai konsep yang jelas. Dan di sini tantangannya,” jelasnya.
Ditegaskannya, jika Menristek Dikti hanya meneruskan program pemerintahan sebelumnya tanpa ada perbaikan, ya lebih baik mundur saja.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir prihatin masih banyak generasi muda yang tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi karena keterbasan ekonomi keluarga. Padahal banyak dari mereka yang memiliki prestasi cemerlang.
“Saya terus terang sedih melihat fenomena ini, karena masih banyak anak-anak kita yang sebenarnya punya prestasi tapi tidak punya biaya untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi,” kata Nasir dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5). (Ali)
